Duta Relawan Asal Jatim Berangkat ke Rohingya, Begini Larangan Keras yang Harus Mereka Hindari
Duta relawan asal Jatim bergabung dengan relawan lain jadi bagian dari Aliansi Kemanusiaan Indonesia yang dikoordinir oleh Kemenlu.
Penulis: Nuraini Faiq | Editor: Mujib Anwar
lihat foto
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Duta relawan kemanusiaan untuk Rohingya diberangkatkan ke Myanmar, Kamis (21/9/2027).
Wakil Gubernur Jatim Saifullah Yusuf melepas keberangkatan anggota Aliansi Kemanusiaan di bawah Kemenlu.
Gus Ipul melepas keberangkatan duta relawan kemanusiaan peduli Rohingya ke Myanmar itu di ruang Marwah Masjid Al Akbar Surabaya. Selain ke Rohingya, relawan lainnya juga dilepas Bangladesh.
Keberangkatan mereka resmi melalui Lembaga Manajemen Infaq (LMI-LAZNAS).
(Sempat Terpendam, Kasus Pelajar Tewas Korban Gladiator Akhirnya Terbongkar, Begini Kronologinya)
Dua relawan yang membawa misi kemanusiaan masyarakat Jatim tersebut adalah Ifik Ismujati, asal Palembang. Dia diberangkatkan ke Bangladesh.
Kemudian satu lagi relawan itu adalah Susanto, asal Tulungagung. Susanto akan fokus ke Myanmar.
Mereka akan bergabung dengan relawan yang lain, karena LMI ini menjadi bagian dari Aliansi Kemanusiaan Indonesia yang dikoordinir oleh Kementerian Luar Negeri RI.
"Jatim ikut bangga dan mengapresiasi keberangkatan relawan ke Rohingya. Artinya, telah memberi kontribusi nyata dan upaya kemanusiaan untuk saudara kita Rohingya," kata Gus Ipul.
(Didahului Ritual Khusus ini, Warga di Gresik Ramai-ramai Nobar Film G30S/PKI)
Menurut Gus Ipul, relawan itu membawa nama baik Jatim.
Mereka mewakili masyarakat Jatim. Gus Ipul yakin mereka akan membawa nama baik bangsa. Keduanya juga sudah tahu apa yang harus dilakukan.
Gus Ipul menyebutkan bahwa selain membawa bantuan juga menyumbang tenaga di pengungsian Rohingya.
"Sebaiknya jangan sampai membuat masalah," kata Gus Ipul.
Dalam satu forum, bantuan dari masyarakat Jatim dari berbagai lembaga yang dikirim ke Rohingnya cukup besar.
