Didahului Ritual Khusus ini, Warga di Gresik Ramai-ramai Nobar Film G30S/PKI
Lewat nobar film G30S/PKI diharapkan Indonesia tak terpecah belah atas tindakan warga sendiri yang tidak rukun.
Penulis: Sugiyono | Editor: Mujib Anwar
TRIBUNJATIM.COM, GRESIK - Warga Desa Surowiti Kecamatan Panceng, Kabupaten Gresik bersama jajaran Muspika setempat menggelar nonton bareng (Nobar) film G30S/PKI, Kamis (21/9/2017) di balai Desa Surowiti.
Kegiatan itu untuk menjelaskan pentingnya persatuan dan kesatuan bangsa.
Sebelum menyaksikan film G30S/PKI, warga bersama aparat menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya. Kemudian dilanjutkan sambutan Kepala Desa Surowiti Kholidul Iman.
(Presiden Jokowi Minta Dibuat Film G30S/PKI Versi Baru yang Lebih Milenial)
Sebagai penyelenggara nonton bareng film sejarah itu, dia mengingatkan orang tua dan generasi muda untuk kompak dan bersatu, gotong royong membangun keamanan serta ketentraman desa masing-masing.
"Dengan nonton bareng film G30S/PKI kita bisa menguatkan persatuan dan kesatuan masyarakat Indonesia dalam menjaga keutuhan NKRI," tegasnya.
Danramil Panceng Kapten Inf Imam Su'udi mengatakan, kegiatan nonton bareng ini melibatkan perangkat desa dan partisipasi masyarakat ini terlaksana dengan lancar, guyub dan rukun.
(Nyekar ke Makam Bung Karno, Panglima TNI Ajak Puluhan Jenderal dari Seluruh Indonesia, Ada Apa?)
Kerukunan dan kebersamaan yang dibangun dengan acara nonton film G30S/PKI ini untuk menunjukkan, bahwa Indonesia bisa terpecah belah atas tindakan warga sendiri yang tidak rukun.
Sehingga muncul polemik, saling hasut dan perpecahan di masyarakat.
"Semoga pemutaran film G30S/PKI bisa menggugah rasa nasionalisme masyarakat Gresik semuanya," tegas Imam Su'udi.
(Sempat Terpendam, Kasus Pelajar Tewas Korban Gladiator Akhirnya Terbongkar, Begini Kronologinya)
Selain di Kecamatan Panceng, nonton bareng film G30S/PKI juga akan digelar di semua kecamatan yang ada di Kabupaten Gresik.
"Harapannya, kegiatan ini bisa lebih meningkatkan persatuan dan kesatuan masyarakat. Gerusan teknologi dan industri tidak akan luntur merongrong NKRI," katanya.
(Demi Seekor Sapi, Pria ini Jadikan Istrinya yang Meninggal di Rumah Sakit sebagai Tameng)
(Surya/Sugiyono)