Gunung Agung Bali Berstatus Awas, 1.600 Pengungsi Mengalir ke Klungkung
Data tersebut adalah yang terdaftar di posko pengungsian GOR Swecapura yang dikondisikan di 3 posisi yakni, gedung GOR, Tenda Lapangan
TRIBUNJATIM.COM, BALI - Setelah meningkatnya status Gunung Agung di Kecamatan Rendang, Karangasem, Bali, menjadi level Awas, pengungsi terus mengalir hingga Jumat (22/9/2017) malam.
Menurut Kepala Pelaksana BPBD Klungkung, I Putu Widiada, jumlah pengungsi di posko pengungsian GOR Swecapura, Klungkung, Jumat hingga pukul 22.43 Wita sebanyak 1.600 orang (438 KK), yang terdiri dari, 803 laki-laki, dan 797 perempuan, 169 anak SD, 98 anak SMP, 85 anak SMU, 83 lansia, dan 117 balita.
(Jadi Google Doodle Hari Ini, Yuk Kenalan sama Asima Chatterjee, Sosok Wanita Ahli Kimia dari India)
Data tersebut adalah yang terdaftar di posko pengungsian GOR Swecapura yang dikondisikan di 3 posisi yakni, gedung GOR, Tenda Lapangan, dan Balai Banjar Tangkas Desa Gelgel.
Diam-Diam #VishalSingh Beginiin #JessicaIskandar di Balik Layar, Netizen: Oohhh Pegang Terus Bang https://t.co/CrH83oxz4P via @tribunjatim
— Tribun Jatim (@tribunjatim) September 22, 2017
Jumlah penduduk yang melakukan evakuasi mandiri belum valid, namun dari informasi yang masuk, terus bertambah di berbagai wilayah Kecamatan Klungkung, Dawan, dan Banjarangkan.
(Hadiri Pembukaan Pekan Olahraga dan Seni Madrasah Diniyah III di Malang, Ini Pesan Gus Ipul)
Berdasarkan, laporan perbekel dan lurah, di wilayah Kecamatan Klungkung ada sekitar 1.102 pengungsi.
"Yang terbanyak di Banjar Peken Tangkas, Lebah dan Besang. Di Besang dan Lebah akan ada penambahan malam ini," katanya.
Berita di atas sebelumnya telah dipublikasikan di TribunBali dengan judul Status Gunung Agung Awas, 1.600 Orang Mengungsi ke Klungkung