Kerap Dapat Laporan 'Ayu Ting Ting,' Command Center 112 Pikirkan Sanksi
Sejak Command Center 112 diresmikan sebagai jalur panggilan darurat tak berbayar, ternyata hal itu memiliki banyak cerita.
Penulis: Nurul Aini | Editor: Dwi Prastika
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Nurul Aini
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Sejak Command Center 112 diresmikan sebagai jalur panggilan darurat tak berbayar, ternyata hal itu memiliki banyak cerita.
Banyak orang iseng yang menggunakan layanan pengaduan 24 jam melakukan laporan palsu.
Hal itu diceritakan Kepala Bidang Linmas Badan Penanggulangan Bencana dan Perlindungan Masyarakat (BPB Linmas) Pemkot Surabaya, Yudi Eko.
(Puncak Konser Bold Xperience Hype Beat Bakal Digelar di Surabaya Malam Ini, Yuk Merapat Guys!)
Sengaja menggunakan nomor yang mudah diingat supaya warga Surabaya yang mengalami, melihat ataupun mendengar adanya peristiwa dapat segera melapor ke Command Center.

Dengan adanya sembilan instansi di dalamnya, segala peristiwa mulai dari kebakaran, kecelakaan, banjir, selokan macet, hingga pohon tumbang akan dilayani dengan cepat.
Namun ternyata ada warga yang justru menggunakannya untuk berbuat iseng dengan membuat laporan palsu.
Laporan palsu tersebut seperti adanya kebakaran, namun setelah ditindak di lokasi, ternyata tidak ada kejadian kabakaran yang dimaksud.
"Ada banyak warga yang memberikan laporan palsu, yang paling sering sih kebakaran. Kita baru tahu jika laporan tersebut palsu setelah ke lokasi," kata Yudi, Rabu (27/9/2017).
Tim 112 setelah menerima laporan tidak dapat mendeteksi kebenaran dari laporan tersebut.
Mereka langsung merespons laporan dengan mendatangi lokasi, namun ternyata tidak ada kejadian yang dilaporkan.
(Command Center 112, Satu Jalur untuk Sembilan Instansi Pelayanan di Surabaya)
Padalah komitmen tim 112 adalah memastikan respons time tidak lebih dari tujuh menit.