Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Tim Polda Jatim Buru Pembunuh Calon Istri dan Keluarganya yang Lari ke Hutan Angker di Ngawi ini

Pemuda ini hampir melakukan tumpas kelor alias membunuh satu anggota keluarga. Padahal mereka adalah kerabat dekat wanita tercinta dan akan dinikahi.

Penulis: Doni Prasetyo | Editor: Mujib Anwar
SURYA/DONI PRASETYO
Tim Satuan Satwa K9 Polda Jatim saat turun memburu Muh Mudiono alias Mahmudi, pelaku pembunuhan calon istri dan keluarganya di Kabupaten Ngawi, yang lari ke hutan, Rabu (27/9/2017). 

TRIBUNJATIM.COM, NGAWI - Tim Satuan Satwa K9 Polda Jatim memburu Muh Mudiono alias Mahmudi bin Muhdi (23), pelaku pembacokan yang mengakibatkan dua orang meninggal dan dua lainnya kritis dan dirawat di RSU At Tin Watualang, Kabupaten Ngawi.

Keempat korban maut tukang cari kroto, warga Dusun Pondok, Desa Macanan, Kecamatan Jogorogo, Kabupaten Ngawi itu, adalah Neny Agustin, (16), warga Dusun Kapungan, Desa Dawung, Kecamatan Jogorogo, Kabupaten Ngawi (luka bacok leher kiri beberapa jari tangan kiri putus).

Lalu Sumiyati (45) Ibu korban Neni, tani, luka bacok dipergelangan tangan kanan, Pawiro Sikas (65), Kakek korban Neni, luka bacok pundak kiri, dan tetangga korban, Samiyem, luka bacok tangan kiri.

Tempat kejadian pembacokan itu dirumah Sujari, bapak Neni Agustin calon istri pelaku.

(Digerebek Saat Mesum dengan Laki-laki di Hotel, Bu Guru Cantik ini Ngancam Bunuh Diri, Lalu)

Akibat pembacokan itu, Neni Agustin meninggal dunia sesampai di RSU At Tin Watualang, Ngawi, Kemudian Ibunya Sumiyati meninggal setelah sempat dirawat semalam di RSU setempat, Rabu (27/9/2017).

Dua korban lainnya belum sadarkan diri dan masih dirawat intensif di ruang Instalasi Rawat Darurat (IRD) RSU setempat.

Penyebab aksi pembacokan itu hingga kini masih belum diketahui, karena saksi dalam peristiwa itu belum bisa dimintai keterangan.

Tim Satwa Polda Jatim bersama Polres Ngawi dan warga masyarakat setempat memburu pelaku pembacokan calon istri dan dua anggota keluarga serta seorang tetangganya dengan sajam jenis parang ini ke hutan wilayah RPH Krandegan, Ngawi yang berbatasan dengan wilayah Karanganyar, Jawa Tengah.

(Polisi Temukan Banyak Kejanggalan di Mayat Perempuan Setengah Bugil di Pasuruan, Diduga)

Dua ekor anjing pemburu dibawa untuk melakukan pencarian di wilayah hutan Krandegan, Jogorogo. Hingga Rabu (27/9/2017) sore, tim pencari belum menemukan pelaku.

"Kendala kita karena hutan yang diduga digunakan pelaku bersembunyi ini sangat luas. Namun begitu kami tetap akan mencari sampai ketemu," ujar Kasubdit Satwa Polda Jatim Iptu Fauzi Efendi kepada Surya.

Selain mencari di dalam hutan yang oleh warga sekitar di kenal angker, tim juga menyusuri sungai di hutan dan kampung pinggir hutan.

"Kami sudah sisir kampung di wilayah Desa Sekar Putih, Kecamatan Jogorogo, juga hutan dan sungai. Tapi pelaku belum berhasil diketahui tempat persembunyiannya," jelas Fauzi Efendi.

(Kolong Ranjang Bikin Predator Anak asal Jombang ini Setahun Lebih Berhasil Kelabuhi Polisi)

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved