Driver Ojek Online di Surabaya Pilih untuk Lepas Jaket Atribut Pasca Demo Sopir Angkutan Kota
Sehari setelah demo angkutan kota yang menolak transportasi berbasis online, membuat para driver ojek online merasa was-was.
Penulis: Ndaru Wijayanto | Editor: Alga W
Laporan Wartawan Tribunjatim.com, Ndaru Wijayanto
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Sehari setelah demo angkutan kota yang menolak transportasi berbasis online, membuat para driver ojek online merasa was-was.
Sejumlah driver ojek online masih merasa kuatir setelah adanya intimidasi penolakan oleh sejumlah oknum.
Sehingga dalam beberapa hari ini, driver ojek online memilih untuk melepas atribut saat mengambil penumpang.
"Saya masih khawatir, karena kemarin banyak yang dapat ancaman waktu menarik penumpang, jadi hari ini tidak pakai jaket dulu," kata seorang driver ojek online, Taufik, Rabu (4/10/2017).
Pulang ke Indonesia Idap Penyakit Menakutkan, Suami TKW Asal Madiun Ini Malah Tega Lakukan Hal Keji
Jessica Mila Balas Gini Usai Dipeluk Mischa Chandrawinata dari Belakang, Netter Sarankan untuk Nikah
Selain untuk kebaikan diri sendiri, melepas jaket sementara waktu dilakukan untuk memberi rasa nyaman kepada penumpang.
"Saya belum tahu sampai kapan tidak pakai jaket, tapi lebih baik tunggu aman dulu biar sama-sama enak dengan penumpang. Daripada nantinya dikejar-kejar mereka," imbuh Taufik.
Bukan hanya Taufik saja, Noval yang merupakan driver ojek online melakukan hal serupa untuk melepas atribut sementara waktu.
Ular Piton Raksasa Serang Security Kebun, Ngeri Lihat Bangkainya, Pantas Korban Sampai Luka Begini
Ia mengaku merasa khawatir.
Namun karena banyak order yang sayang dilewatkan, membuat Noval tetap turun aspal mencari penumpang.
"Sebenarnya khawatir, tapi banyak order masuk, jadi narik saja tapi tanpa atribut," kata Noval saat jumpa di sekitar Jalan Indragiri, Surabaya.
Denis Kancil Meninggal Secara Tragis, Kisah Pembalap Muda yang Digilai Banyak Cewek ABG Ini Viral