Pilgub Jatim 2018
Temui Khusus Jokowi, Jubir Presiden Benarkan Khofifah Sudah Izin Maju Pilgub Jatim, Tapi . . .
Khofifah dipastikan running Pilgub Jatim ketiga kalinya, setelah tiga partai sudah menyatakan mendukung, yakni Golkar, Nasdem, dan Hanura.
Penulis: Bobby Constantine Koloway | Editor: Mujib Anwar
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Staf Khusus Presiden bidang Komunikasi, Johan Budi, menyebut Khofifah Indar Parawansa, telah mengajukan izin kepada Presiden Joko Widodo untuk maju Pilgub Jatim 2018.
"Ibu Khofifah meyampaikan bahwa ingin maju di Pilgub Jatim," ujar Johan ketika dikonfirmasi ketika ditemui di Surabaya.
Namun, Johan menyebut pernyataan lisan Menteri Sosial RI tersebut belum disertai dengan pernyataan secara tertulis.
"Tapi untuk surat resmi pengunduran diri dari kabinet, sampai saat ini Istana belum menerima," lanjutnya.
(Tersandera Rencana Koalisi, Deklarasi Cagub yang Diusung PDIP Belum Jelas)
Mantan juru bicara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) itu mengaku lupa terkait waktu penyampaian rencana Ketua Umum Muslimat NU ini.
"Yang pasti saat ada pertemuan khusus antara Presiden dan Bu Mensos," ucapnya.
Untuk diketahui, Khofifah dipastikan akan "running" pilgub Jatim untuk ketiga kalinya.
Hingga kini, telah ada tiga partai yang menyatakan dukungan kepada Khofifah.
Di antaranya, Partai Golkar, Nasdem, hingga Hanura.
(Mengejutkan, Khofifah Tiba-tiba Maju Pilgub Jatim Lewat Partai Demokrat, Padahal Sebelumnya . . .)
Sebelumnya, Khofifah juga pernah maju di Pilgub Jatim 2008.
Saat itu, Khofifah yang berpasangan dengan Mudjiono, kalah dari duet Soekarwo dan Saifullah Yusuf (Gus Ipul).
Kemudian, di Pilgub Jatim 2013, Soekarwo-Gus Ipul kembali unggul atas Khofifah yang berpasangan dengan Herman Surjadi Sumawiredja.
(Pria ini Jadikan Anaknya yang Masih SD Budak Seks, Lebih 36 Kali Digauli Lewat Ancaman Mengerikan)
(Surya/Bobby Koloway)