Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Nenek Arsina Tinggal di Kandang Hewan Ternak, Gerakkan Babinsa Lumajang Patungan Renovasi Rumahnya

Nenek Arsina asal Desa Tunjung, Kecamatan Gucialit, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur tinggal di kandang hewan ternak 

Penulis: Erwin Wicaksono | Editor: Samsul Arifin
Dokumen Babinsa Koramil Gucialit
TINGGAL DI KANDANG - Potret kondisi rumah seorang nenek yang akan direhab oleh anggota Koramil Gucialit dan warga di Desa Tunjung, Kecamatan Gucialit, Kabupaten Lumajang.  

Poin Penting : 

  • Nenek Arsina asal Desa Tunjung, Kecamatan Gucialit, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur tinggal di kandang hewan ternak
  • Bangunannya reyot, atap bocor di mana-mana, sehingga sangat rentan terkena air jika guyuran hujan tiba Karena itu, ia kerap tidur di kandang sapi demi menghindari hujan
  • Anggota Koramil Gucialit Serma Masruri, Babinsa yang bertugas di desa itu, tak tega tinggal diam. Ia langsung mengumpulkan rekan sesama anggota TNI untuk menggalang donasi

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Erwin Wicaksono

TRIBUNJATIM.COM, LUMAJANG - Sebuah aksi solidaritas lahir dari Desa Tunjung, Kecamatan Gucialit, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur. 

Berawal dari rasa iba melihat kondisi rumah seorang lansia bernama Arsina, seorang Babinsa Koramil Gucialit menggerakkan warga untuk melakukan perbaikan secara swadaya.

Rumah yang selama ini menjadi tempat tinggal nenek Arsina bersama anak dan cucunya itu nyaris tak layak disebut hunian. 

Bangunannya reyot, atap bocor di mana-mana, sehingga sangat rentan terkena air jika guyuran hujan tiba. 

Karena itu, ia kerap tidur di kandang sapi demi menghindari hujan.

Baca juga: Alasan Nenek 95 Tahun Dirantai Anak dan Cucu di Pohon, Polisi Sebut Bukan Penyiksaan

Melihat kenyataan tersebut, anggota Koramil Gucialit Serma Masruri, Babinsa yang bertugas di desa itu, tak tega tinggal diam. Ia langsung mengumpulkan rekan sesama anggota TNI untuk menggalang donasi. 

Aksi kecil itu ternyata disambut antusias oleh warga sekitar dan para dermawan.

“Rumah beliau kondisinya begitu memprihatinkan, dan beliau hanya tinggal bersama anak dan cucu yang juga kesulitan ekonomi. Karena itu, kami putuskan bergerak,” Ungkap Serma Masruri ketika dikonfirmasi, Sabtu (4/11/2025).

Sehari-hari, keluarga nenek Arsina hanya menggantungkan hidup dari bekerja sebagai buruh pencari rumput untuk pakan ternak orang lain. Untuk makan saja mereka sering bergantung pada pemberian tetangga.

Kini, berkat donasi warga berupa uang, material hingga tenaga, rumah tersebut mulai dibongkar untuk dibangun ulang. Semangat gotong royong terlihat jelas saat warga dan anggota TNI bahu-membahu memulai pembangunan.

Baca juga: JATIM TERPOPULER: Santri Lumajang Diberi Minuman HCL - Update Bangunan Ponpes Al Khoziny Ambruk

“Warga sepakat membantu karena tidak tega melihat beliau tidur di kandang sapi. Dibantu juga oleh Pak Babinsa yang memulai dan menggerakkan,” Beber Sarto, tetangga nenek Arsina. 

Sementara itu, Kepala Desa Tunjung, Sari Rosi, menyebut pemerintah desa sebenarnya sudah memberikan bantuan sebelumnya, namun perbaikan rumah belum bisa dilakukan karena kendala anggaran. 

Ia mengapresiasi inisiatif Babinsa dan masyarakat.

“Semoga proses rehab rumah ini berjalan lancar sampai selesai. Kami sangat berterima kasih,” Tandasnya.

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved