Tak Diperkuat Dua Pilar dan Pelatih, Laga Lawan Madura United Jadi Ujian Konsistensi Bagi Borneo FC

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Ndaru Wijayanto

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Melawan tuan rumah Madura United menjadi ujian konsistensi untuk Borneo FC yang baru memenangkan partai besar.

Borneo FC berhasil mengalahkan PSM Makassar dengan skor 3-2 di Stadion Segiri, Samarinda, Senin (8/10/2017) lalu.

Ahmad Amiruddin, asisten pelatih Borneo FC mengharapkan agar keperkasaan tim berjuluk Pesut Etam kembali berlanjut dengan mengalahkan Madura United.

( Tak Anggap Spesial Kembalinya Peter Odemwingie, Borneo FC Lebih Khawatir Jika Madura United. . . )

"Dua pertandingan ini Borneo FC melawan tim kuat. Kemarin kita sudah kalahkan PSM dan saya harap pemain bisa menang saat lawan Madura United," ucap Ahmad Amiruddin, Jumat (13/10/2017).

Borneo FC pernah mengalahkan Madura United di putaran pertama saat bermain di Stadion Segiri, (4/6/2017).

Saat itu, Madura United harus takluk dengan skor telak 3-0 melalui gol dari Diego Michels, Abdul Rahman, dan Edward Smeltz.

"Putaran pertama kita sempat menang dan kita lihat apakah pemain bisa bermain konsisten," tutur Amiruddin.

https://t.co/faps2KJ3nS Barangnya Telah Direnggut, Perempuan Muda Tak Sadarkan Diri di Tempat Sepi, Lalu Inilah yang Terjadi #Thor #Jatim

— Tribun Jatim (@tribunjatim) October 13, 2017

Namun bukan perkara mudah bagi Borneo FC menjaga konsistensi mengingat lawan mereka adalah tim yang belum pernah kalah di laga kandang.

Belum lagi masalah absennya dua pemain inti Matheus dan Asri Akbar bersamaan dengan absen pelatih utama, Iwan Setiawan yang sedang menjalani operasi.

"Kita ada beberapa kendala menjelang keberangkatan ke Madura United seperti pelatih yang masuk rumah sakit dan absen dua pilar karena akumulasi kartu," ungkapnya.

( Borneo FC Punya Masalah Saat Lawan Madura United, Satu di Antaranya Tak Akan Didampingi Pelatih )