Rumah Terbakar dan 3 Keluarganya Ikut Terpanggang, Mantri Kesehatan Pilih Tinggal di Ponpes ini
Setelah rumah dan tiga keluarganya ikut terpanggang mati, Mantri Kesehatan ini memilih tempat khusus untuk menenangkan diri, hingga ...
Penulis: Hanif Manshuri | Editor: Mujib Anwar
TRIBUNJATIM.COM, LAMONGAN - Kebakaran rumah Fauzan (55), Mantri Kesehatan di Paciran, Kabupaten Lamongan yang mengakibatkan tiga anggota keluarga Fauzan tewas terpanggang, Sabtu (14/10) pagi, menggugah empati banyak pihak.
Akibat rumah dan isinya yang ludes terbakar, kerugian ditaksir mencapai Rp 1,5 miliar.
Setelah mengalami kejadian tragis tersebut, Fauzan memilih tinggal di kompleks perumahan di Pondok Pesantren atau Ponpes Sunan Drajat, Paciran Lamongan.
Itu dilakukan, karena ternyata Fauzan ternyata pernah mengenyam pendidikan di Ponpes Sunan Drajat.
Kulit mengelupas di bagian pundak, punggung dan bahu kanan akibat kejatuhan bara balok rumah yang runtuh saat ia berusaha menolong anak, istri dan ibunya yang terjebak kobaran api tak jadi masalah.
Ia kini masih mencari ketenangan dan istiqomah dengan singgah di Ponpes Sunan Drajat yang dipimpin KH Abdul Ghofur itu.
"Untuk sementara Pak Fauzan singgah Ponpes Sunan Drajat, pondoknya pak KH Abdul Ghofur, " ungkap Kapolsek Paciran, AKP Fandhil saat dikonfirmasi Surya, Minggu (15/10/2017).
Menurut Fandhil, singgah di Ponpes itu mungkin untuk sementara saja sembari menenangkan jiwanya.
Diyakani yang membuat goncang Fauzan,bukan harta benda yang terbakar, namun karena tiga anggota keluarganya yang meninggalkannya untuk selamanya dengan penyebab yang begitu tragis.
"Sampai tadi malam pak Fauzan ada di pondok Sunan Drajat," jelasnya.
Diungkapkan, korban belum bisa diajak banyak berkomunikasi.
Fauzan tidak sebatang kara, masih ada tiga anaknya, yakni kakak-kakak korban Rosidatul Fauziyah.
Tiga kakak Rosi ini memang tidak serumah dengan Fauzan karena semuanya sudah berkeluarga, dan berada di luar kota.
Fauzan sampai berita ini dikirim juga masih belum bisa dikonfirmasi. (Surya/Hanif Manshuri)
