Kendaraan Operasional Bakal Pakai BBG, Pemkot Surabaya Bisa Berhemat Rp 520,8 Per Tahun
Puluhan Converter Kit akan dipasang pada 83 kendaraan operasional Pemerintah Kota Surabaya. Converter Kit ini merupakan...
Penulis: Nurul Aini | Editor: Anugrah Fitra Nurani
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Nurul Aini.
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Puluhan Converter Kit akan dipasang pada 83 kendaraan operasional Pemerintah Kota Surabaya.
Converter Kit ini merupakan alat tambahan yang membuat kendaraan berbahan bakar bensin dapat menerima bahan bakar jenis gas.
Penggunaan converter kid tersebut dapat menghemat pengeluaran anggaran bahan bakar hingga lebih dari Rp 500 juta.
Dikatakan Nur Oemarjekti, Kepala bagian Layanan Pengadaan dan Pengelolaan Aset (LP2A) Surabaya bahwa penghematan tersebut karena harga gas lebih murah dibanding bensin jenis premium.
(Ayahnya Meninggal Dunia, Anak Bungsu Kiper Persela Choirul Huda Malah Bersikap Begini, Masih Syok?)
Nur mengatakan sebelumnya anggaran bahan bakar maksimal 8 liter perhari yang setara dengan 8 Kg Bahan Bakar Gas (BBG).
Bila dihitung-hitung, bahan bakar gas hanya memiliki Rp 4500 perkilo, lebih murah Rp 3000 dibanding harga bensin perliternya.
"Kita hitung-hitung dari selisih harga itu kita bisa hemat Rp 520,8 juta per tahun," kata Nur, Senin (16/10/2017).
https://t.co/KC6Bxq95Cw #choirulhuda #milan #Persela #jatim
— Tribun Jatim (@tribunjatim) October 16, 2017
Karena sangat dapat menghemat anggaran, Nur mengatakan akan mengusahakan penambahan Converter untuk kendaraan operasional yang belum.
Saat ini terdapat dua pengisian ppg gas converter di jalan Ratna dan Rungkut.
Kedepannya akan ada penambahan lima pengisian pgn yang merupakan program bersama kementrian lingkungan hidup dan kehutanan serta pemerintah kota dan berbagai pihak lain.
(Penyerang Persiba Ini Menangis Lihat Tayangan Kiper Choirul Huda, Tidak Menyangka)