Bikin Merinding, Usai Amankan Benda Ini, Anggota Satpol PP Ini Alami Kejadian Ini di Rumahnya
Ngeri, usai amankan jenglot, petugas Satpol PP ini malah alami sesuatu yang bikin merinding waktu di rumahnya.
Penulis: Manik Priyo Prabowo | Editor: Januar
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Manik Priyo Prabowo
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Masyarakat Surabaya dihebohkan oleh sebuah peristiwa.
Warga meyakini sosok yang ditemukannya tersebut adalah jenglot.
Jenglot tersebut pertama kali ditemukan warga Kenjeran di Pantai Batu-Batu, Surabaya, Senin (16/10/2017).
Baca: Pencuri Smartphone Diringkus Polsek Sukomanunggal Surabaya, Pelaku Ternyata Masih di Bawah Umur
Alamak! Demi Ponsel Mahal, Gadis Ini Rela Digituin 4 Cowok di Hotel, Lihat yang Terjadi Selanjutnya! https://t.co/rkVfQrIYzN
— Tribun Jatim (@tribunjatim) October 17, 2017
Baca: Gara-gara Burung, Pria Ini Dijebloskan ke Tahanan Mapolsek Jambangan Surabaya
Warga yang saat itu sedang bersantai di pantai melihat sosok seorang laki-laki turun dari sepeda motor dan berjalan ke pantai.
"Usai sampai di pantai orang itu membuang sebuah kotak coklat seperti kotak peti mati," jelas Suprayitno, Kepala Kecamatan Bulak, Surabaya, saat dihubungi TribunJatim.com, Selasa (17/10/2017).
Karena penasaran akan barang yang dibuang lelaki berpakaian hitam tersebut, warga pun iseng mendekati kotak warna cokelat yang berserakan di bebatuan pemecah ombak.
Hanya saja, warga pun bingung dan takut saat melihat ada boneka coklat dan kain putih berserakan di sekitar kotak cokelat tersebut.
Baca: H&M Beri Voucher Sejuta Rupiah Saat Opening Store di TP, Pembeli Sudah Antre Sejak Jam Tiga Pagi
Penampilannya Dinilai Tua dari Usia, Foto Masa Kecil #CassandraLee Kesebar, 'Polos Belum Ternoda!' https://t.co/uCm024Q3ii
— Tribun Jatim (@tribunjatim) October 17, 2017
Baca: 10 Kali Menang Berturut-turut, Akankah Manchester City Bakal Alami Masa Sulit Seperti Dulu?
"Saat itu mau maju melihat gak berani tapi penasaran mau melihat. Akhirnya warga melaporkan ke petugas Satpol PP yang bertugas," ujar Suprayitno menceritakan kesaksian warga.
Suprayitno mengatakan, boneka mirip jenglot ini terbuat dari kulit hewan dan tulang hewan asli yang sudah dikeringkan.
Hanya saja saat ditanya akan taring dan rambut yang ada di boneka jenglot, tak ada yang tahu apakah itu rambut asli atau bukan.