Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Gerindra Masukkan Nama Moeklas Sidik Sebagai Bacagub, Siapa Dia?

Berdasarkan penjelasan Ketua DPD Gerindra Jatim, Soeprijatno, ada sejumlah nama yang tengah disiapkan oleh pihaknya

Penulis: Bobby Constantine Koloway | Editor: Yoni Iskandar
istimewa
-baliho bergambar Bacagub Jatim La Nyalla dengan Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto di jalan Kalimantan Jember. 

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Gerakan Indonesia (Gerindra) Jatim terus mematangkan sejumlah skenario pasangan bakal calon gubernur (bacagub) dan bakal calon wakil gubernur (bacawagub) dari partainya.

Berdasarkan penjelasan Ketua DPD Gerindra Jatim, Soeprijatno, ada sejumlah nama yang tengah disiapkan oleh pihaknya untuk menduduki dua jabatan strategis tersebut.

Di posisi bacagub, Gerindra menyiapkan empat nama.

Yakni, Wakil Gubernur Jatim, Saifullah Yusuf; Menteri Sosial RI, Khofifah Indar Parawansa; Ketua Harian DPP Gerindra, Laksamana Madya (Purn) Moekhlas Sidik; dan Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Jatim, La Nyalla Mattalitti.

”Kami tegaskan bahwa poros koalisi yang kami bentuk tak harus mengusung kandidat baru. Kami bisa saja bergabung dengan bacagub yang sudah ada,” ujar Soepri kepada Surya, Jumat (3/11/2017) ketika dikonfirmasi dari Surabaya.

Namun, ia tak memungkiri bahwa poros koalisi yang terdiri dari Gerindra (13 kursi), Partai Amanat Nasional (PAN, 7 kursi), dan Partai Keadilan Sejahtera (6 kursi) lebih mengarah ke figur baru.

”Kalaupun nanti kami memutuskan membuat poros baru, kursi kami juga lebih dari cukup,” lanjut Soepri.

Tak hanya dari jumlah kursi, Gerindra juga optimis apabila akhirnya mengusung kandidat sendiri, bacagub pilihannya bisa ikut bersaing.

Misalnya, dengan mengusung Moekhlas Sidik yang juga dekat dengan Ketua Dewan Pembina Gerindra, Prabowo Subianto.

”Pak Moekhlas adalah figur berlatar belakang Nahdlatul Ulama kelahiran Jombang yang juga purnawirawan perwira tinggi TNI Angkatan Laut. Sehingga, beliau memiliki potensi besar untuk ikut bersaing di bursa pencalonan,” ulas Anggota DPR RI ini.

Pun demikian pula dengan Nyalla yang belakangan juga telah memasang banyak baliho yang bersanding dengan Prabowo.

”Saya rasa setiap bacagub memiliki kewenangan untuk memasang baliho seperti itu sebagai bentuk sosialisasi. Namun, kami tegaskan hingga kini Gerindra belum memutuskan keputusan apapun,” jelas Soepri.

Tak hanya di posisi bacagub, pihaknya juga menyiapkan sosok bacawagub berpotensi yang nantinya merupakan representasi kader partai lain.

Baik dari PAN, PKS, hingga Demokrat yang masih diharapkan dapat bergabung dengan “Poros Alternatif” ini.

“Andai Demokrat bisa bergabung, tentu menjadi kabar baik bagi kami. Sebab, koalisi ini akan semakin kuat dengan 39 kursi,” jelas Soepri.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved