Mau ke Kediri dan Wilayah Sekitar, Waspadai 3 Jalur Tengkorak ini, Kecelakaan Maut Tak Kunjung Reda
Kecelakaan maut yang merenggut korban jiwa makin sering terjadi di sejumlah jalur terngkorak di Jatim. Penyebabnya dari dulu sama, hanya ...
Penulis: Mohammad Romadoni | Editor: Mujib Anwar
TRIBUNJATIM.COM, KEDIRI - Kecelakaan maut yang merenggut korban jiwa sering terjadi di jalur lintas kota maupun jalan alternatif di Kabupaten Kediri.
Saking banyaknya kasus kecelakaan lalu lintas (lakalantas), kabar kejadian kecelakaan maut datang bergantian dari handy talking (HT) Unit Laka Lantas Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Kediri.
Belasan orang tewas sia-sia menjadi korban kecelakaan.
Berdasarkan data, hampir setiap hari terjadi lakalantas, mulai dari kecelakaan ringan hingga parah di sejumlah titik jalan raya.
Terbaru, kecelakaan maut yang menewaskan dua orang pada dini hari di jalan alternatif menuju Simpang Lima Gumul (SLG) persis di depan SDN Kambingan, Kecamatan Pagu. Kedua korban Mundari (52) Musihat (48) tewas menjadi korban tabrak lari.
Alami Tabrakan Misterius, Dua Orang ini Tewas Mengenaskan dengan Kondisi Motor Tak Berbentuk
Tak kurang selama 24 jam, kecelakaan yang merenggut satu korban jiwa kembali terjadi.
Kali ini korbannya, Eka Wahyu Candra Ningtyas tewas terlindas truk tangki di Jalan Raya lintas kota persis di simpang tiga Dusun Mranggen, Desa Minggiran, Kecamatan Papar.
Bahkan, sekitar dua pekan silam Selasa (17/9/2017) bocah bernama Arya Ramadani (5) tewas terseret sepeda motor di jalan alternatif favorit tepatnya di Dusun Sambiroto Desa Sambirobyong Kecamatan Kayenkidul.
Penyebab kecelakaan pun sangat beragam. Mulai dari kecerobohan pengguna jalan yang tak patuh lalu lintas, kendaraan bermotor yang tak layak jalan serta berkendara secara ugal-ugalan hingga kondisi jalan yang rusak.
Berbekal Telpon Nyasar dan Modus Pacar Baru, Pria ini Telanjangi dan Beginiin Barang Cewek Cantik
Bandara Juanda Berlakukan Parkir Progresif, Inilah Rincian Tarif Terbaru untuk Motor dan Mobil
Disamping itu, terjadinya kecelakaan juga disebabkan oleh human eror dikarenakan pengguna yang sembrono ketika berkendara di jalan umum.
Kanit Laka Lantas Polres Kediri, Iptu Roni Robi Harsono mengatakan pihaknya telah berupaya menekan angka kecelakaan dengan berbagai cara.
Misalnya, melarang truk bermuatan beroperasi di jalan saat jam sekolah pukul 06.00 WIB-07.30 WIB pada pulang sekolah pukul 11.30 WIB- 13.30 WIB.