Laporan Diterima, Asprov PSSI Jatim Janji Tindaklanjuti Kasus Kekerasan pada Tim Sepak Bola Unitomo

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Ayu Mufidah KS

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Asprov PSSI Jawa Timur, secara resmi menerima laporan kasus kekerasan dari tim sepak bola Universitas Dr Soetomo (Unitomo) Surabaya, Rabu (8/11/2017).

Sekretaris Jenderal Asprov PSSI Jawa Timur, Amir Burhanuddin, secara tegas mengatakan, akan menindaklanjuti kasus kekerasan yang dilakukan perangkat pertandingan Torabika Campus Cup 2017 saat laga tim sepak bola Unitomo Surabaya melawan Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) pada Rabu (1/11/2017) lalu.

"Kami akan ambil kasus ini, kalau perlu kami panggil Mahaka dan Askot Malang. Pertandingannya memang selesai, tapi pelakunya belum," ujar Amir.

(Tak Terima, Tim Sepak Bola Unitomo Surabaya Laporkan Kasus Pengeroyokan ke Asprov PSSI Jawa Timur)

Amir berharap para pemain Unitomo yang menjadi korban kekerasan tidak patah semangat pasca kasus ini.

"Kami berharap semua pemain tidak berhenti bermain sepak bola. Kami membuka diri kasus ini karena kami anggap ini yuridiksi kami," lanjutnya.

Kumpulan Foto Resepsi Pernikahan #KahiyangAyu dan #BobbyNasution, No 7 Perhatikan Ekspresi Jokowi! https://t.co/HbviKn77D2 #JokowiMantu

— Tribun Jatim (@tribunjatim) November 8, 2017

Mengenai sanksi apa yang akan diberikan wasit dan perangkat pertandingan pelaku kekerasan, Amir mengatakan belum bisa menjelaskan.

Ia mengatakan akan melakukan diskusi dengan komisi wasit untuk mendiskusikan sanksi apa yang tepat untuk diberikan.

"Kami harus sampaikan ini ke komite wasit. Kami tidak bisa bertidak sendiri karena kami harus berdiskusi dengan komisi wasit," tutupnya.

(Arema FC Gagal Finis di Papan Atas, Cristian Gonzales Punya Evaluasi untuk Singo Edan)