Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Honda DBL with Kopi Good Day 2025 2026

Gagal Tumbangkan Sinlui, Putra Kosayu Janji Lebih Baik di DBL East java Championship Tahun Depan

Pertandingan basket putra antara SMA Kolese Santo Yusuf (Kosayu) dan SMA St Louis 1 Surabaya (Sinlui) menjadi penutup hari kedua Honda DBL

Editor: Ndaru Wijayanto
DBL
Kosayu_SMA Santo Yusup - Gagal Tumbangkan Sinlui, Putra Kosayu Janji Lebih Baik di DBL East java Championship Tahun Depan 

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Pertandingan basket putra antara SMA Kolese Santo Yusuf (Kosayu) dan SMA St Louis 1 Surabaya (Sinlui) menjadi penutup hari kedua Honda DBL with Kopi Good Day 2025 East Java Championship. 

Laga berakhir dengan kemenangan telak Sinlui 54-16 pada Kamis, 30 Oktober 2025. Hasil tersebut membuat langkah tim putra Kosayu harus terhenti.

Meski demikian, Bennet Marella, salah satu pemain Kosayu mengaku mereka bermain dengan prinsip nothing to lose. 

“Jujur saja kami sebenernya nggak seberapa mengharapkan, kalau kalah ya udah, kalau menang ya bersyukur,” paparnya. 

Prinsip itu mereka pegang agar bisa tampil tanpa beban di lapangan. Bennet menjelaskan, tujuan utamanya adalah agar tim menikmati permainan. Mereka ingin fokus pada proses, bukan sekadar hasil akhir. Pendekatan ini juga diharapkan membangun semangat positif antarpemain.

Namun, setelah laga usai, perasaan bersalah tetap muncul. Dukungan penuh dari sekolah membuat mereka ingin memberikan hasil terbaik. Bennet menyebut sekolah telah memberi perhatian besar, termasuk pada kegiatan non-akademik.

Bentuk dukungan itu terlihat dari pembiayaan penuh selama kompetisi. Perjalanan dari Malang ke Surabaya, akomodasi, dan konsumsi ditanggung sepenuhnya oleh sekolah. 

“Jujur ada kecewanya, ya, karena nggak bisa berikan yang terbaik untuk sekolah. Tapi juga lumayan senanglah sudah sampai Championship di sini, kita semua juga tahu nggak semua tim bisa sampai sejauh ini,” ungkap Bennet.

Baca juga: Hasil DBL Surabaya 2025: Sinlui Pertahankan Dominasi, Cheetah East Balas Dendam Manis

Tahun ini menjadi musim pertama Bennet memperkuat tim putra Kosayu. Ia tampil di Honda DBL with Kopi Good Day 2025 East Java-South (DBL Malang). Meskipun baru bergabung, Bennet langsung membawa timnya menembus DBL East Java Championship.

“Saya bangga sekali sih, baru pertama kali tapi bisa sampai ke Championship. Hari ini juga seru. Kami semua sepakat lebih menekankan buat fokus di pengalamannya, daripada hasilnya,” bebernya.

Perjalanan Kosayu hingga mencapai Championship bukan hal instan. Tahun ini mereka diperkuat tujuh pemain baru. Tim harus beradaptasi dari awal untuk membangun kekompakan.

Meski menghadapi proses adaptasi panjang, mereka sukses menembus Final DBL Malang. Namun, tim harus puas dengan posisi runner up setelah kalah dari SMAN 1 Blitar. Capaian itu tetap menjadi motivasi besar bagi tim.

“Persiapan buat DBL Malang sudah dari tiga sampai empat bulan sebelum pertandingan. Baru kami nyatuin chemistry,” jelas Bennet. 

Baca juga: Sinlui-SCS Dapat Lawan Berat di Babak Championship

Adaptasi antaranggota memang sulit, namun justru memperkuat tim. Puncaknya terlihat saat mereka tampil di Final DBL Malang. Namun, mereka harus puas dengan predikat Runner Up setelah dikalahkan oleh SMA Negeri 1 Blitar.

Bennet menegaskan kekalahan kali ini bukan akhir perjuangan. Ia menilai hal ini menjadi titik awal untuk perbaikan tim. “Tahun depan kami harus latihan lebih keras lagi,” tutupnya.

Sumber: Tribun Jatim
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved