Terungkap, Perumahan Elite di Surabaya Jadi Sarang Narkoba, Jutaan Obat Terlarang Berserakan
Perumahan elit yang mewah dan tertutup di Surabaya hanya kamuflase saja. Didalamnya ternyata jadi sarang narkoba yang jumlahnya bikin tak percaya.
Penulis: Anas Miftakhudin | Editor: Mujib Anwar
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Gudang pengepakan obat daftar G (dikenal pil anjing) yang bermarkas di perumahan elite, Citraland di Jalan Bukit Bali Blok B2 digerebek anggota Satnarkoba Polrestabes Surabaya.
Dalam pengungkapan ini, petugas mengamankan 3 juta lebih obat daftar G yang siap diedarkan ke seluruh wilayah Jatim.
Petugas juga menangkap 4 tersangka dalam bisnis illegal yang sempat meresahkan masyarakat luas itu.
Tersangka yang kini diamankan di Mapolrestabes Surabaya untuk pengembangan ke pabrik obat terlarang adalah Siti, 40, warga Jalan Banyuurip Kidul, Surabaya; Sugeng, 47, warga Banyuurip Kidul, Surabaya, Saniman, 46, warga Dusun Jarakan, Simoketawang, Wonoayu, Sidoarjo dan Subagiyono, 37, warga Wisma Lidah Kulon, Surabaya.
Fadli Zon Nyinyir soal Pernikahan Putri Jokowi, Netizen Marah dan Ekspos Kelakuan Buruk Putrinya!
Dari tangan keempat tersanka disita, tiga karton berisi obat sekitar 450.000 butir pil warna kuning, 65 karton berisi 2.640.000 butir pil karnopen, dan dua drum berisi 100 butir pil karnopen.
Lalu 4 buah buku tabungan BCA, BRI dan BNI beserta ATM, sebuah buku catatan, sebuah mesin produksi, tiga unit mesin pres, satu karton kardus berisi 5.000 butir karnopen.
Kapolda Jatim Irjen Pol Drs Machfud Arifin menyampaikan sendiri tangkapan besar itu, Kamis (9/11/2017), didalmpingi Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol Drs M Iqbal.
Rilis dilakukan di TKP atau gudang pengepakan obat daftar G tersebut, Machfud mengakui kinerja Polrestabes Surabaya.
Pasalnya, dalam pengungkapan obat daftar G jarang ditemukan lokasi pengepakan dan pendistribusiannya.
"Ini tak lepas dari peran masyarakat terhadap pihak kepolisian untuk mengungkap ini," tuturnya.
Korban Lakalantas Tak Bertuan, Makam Duta Pariwisata ini Dibongkar, Begini Kasusnya

Jadi Relawan Keluarga Harapan, Gadis Cantik ini Malah Dikira Begal
Ketika rilis berlangsung, para pejabat kepolisian masuk ke rumah untuk melihat dari dekat tempat pengepakan obat-obatan itu.
Kapolda saat melihat sebuah kamar yang dipakai menyimpan butiran obat terlihat beberapa kali menggelengkan kepala.