Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Hari Pahlawan

Bukan Bung Tomo, Pahlawan Ini Jadi Pemicu Perang 10 November 1945, Kisahnya Tak Banyak yang Tahu

Ya, tepat hari ini, Jumat (10/11/17), Indonesia memperingati hari mengenang jasa para pahlawan tersebut.

Penulis: Ani Susanti | Editor: Edwin Fajerial
KOLASE TRIBUNJATIM.COM
Gubernur Soerjo 

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Ani Susanti

TRIBUNJATIM.COM - Selamat Hari Pahlawan, Tribunners!

Ya, tepat hari ini, Jumat (10/11/17), Indonesia memperingati hari mengenang jasa para pahlawan tersebut.

Peringatan hari ini tak lepas dari sebuah peristiwa bersejarah yang terjadi di Surabaya, Jawa Timur, 72 tahun yang lalu.

Pertempuran ini melibatkan tentara dan milisi Indonesia pro-kemerdekaan berperang melawan tentara Britania Raya dan Belanda yang menjadi bagian Revolusi Nasional Indonesia.

Perang ini yang menjadi terbesar dan terberat dalam sejarah Revolusi Nasional Indonesia setelah merdeka.

"Merdeka atau Mati!"

Pekikan heroik tersebut sudah tak asing lagi bagi masyarakat khususnya masyarakat Surabaya.

Pasalnya, pekikan heroik Bung Tomo tersebut menjadi ikonik pertempuran di Surabaya.

Namun ada fakta lain yang jarang diketahui oleh sebagian orang tentang pemicu perang 10 November tersebut.

Selain keberanian Bung Tomo yang akrab didengar dari banyak kisah, penyulut perang besar itu tidak bisa dilepaskan dengan sikap Gubernur Suryo.

Tak banyak orang yang mengenal sosoknya selama perang hebat iu terjadi, selain namanya yang akrab karena menjadi nama jalan depan Gedung Grahadi, Surabaya.

Dilansir dari Kompas.com dan berbagai sumber lain, TribunJatim.com akan mengulik kisah Gubernur Suryo yang tak banyak diketahui.

Berikut ulasannya :

1. Gubernur pertama Jawa Timur

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved