Hujan Angin Hanya 30 menit, Beberapa Pohon Peneduh di Magetan Tumbang
namun kotak sampah milik Dinas Lingkungan Hidup (DLH) yang baru dipasang beberapa menit di depan Hotel Imelda, Jalan Ahmad Yani
Penulis: Doni Prasetyo | Editor: Yoni Iskandar
TRIBUNJATIM.COM, MAGETAN - Hujan lebat disertai angin kencang yang turun singkat di Magetan kota mengakibatkan beberapa pohon peneduh, jenis akasia roboh.
Dalam peristiwa itu tidak ada korban jiwa, namun kotak sampah milik Dinas Lingkungan Hidup (DLH) yang baru dipasang beberapa menit di depan Hotel Imelda, Jalan Ahmad Yani, berbahan plat tipis itu, penyet.
"Hujan lebat disertai angin yang turun sekitar pulul 14.35 WIB dan hanya beberapa menit itu, sempat merobohkan pohon peneduh yang ada di wilayah Magetan kota," kata Kasi Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Magetan Ferry Yoga Saputra kepada Surya, Senin (13/11/2017)
Lokasi kejadian, lanjut Ferry, merupakam jalan protokol yang biasanya dijadikan tempat berjualan pedagang makanan kaki lima. Namun, saat terjadinya pohon roboh itu, pedagang sudah banyak yang pulang.
"Tempat terjadinya pohon berdiameter sekitar 50 centimeter itu, hanya beberapa meter dari kejadian mobil guru seruduk pedagang batagor, dan es camcau kemarin. Ditempat itu memang dipenuhi pedagang kaki lima, tapi pas pohon roboh, sudah sepi," kata putra mantan politisi PDIP Prayogo Prayitno ini.
Baca: Jumlah Aliran Kepercayaan Ratusan, Dispendukcapil Kebingungan Paska Pengakuan Putusan MK
Menurut Ferry, hujan lebat disertai angin itu awalnya sudah turun dengan intensitas ringan hingga sedang, dan sebelum turun dengan intensitas tinggi, hingga merobohkan pohon akasia yang berada tepat didepan hotel Imelda itu.
"Pohon yang tumbang itu, tidak terlihat kropos, makanya banyak yang bertanya tanya. Saat ambruk, juga banyak warga kaget. Untung saja tidak ada korban jiwa," kata Ferry.
Dikatakan Ferry, robohnya pohon akasia itu, tim BPBD Kabupaten Magetan langsung turun menentukan langkah langkah bersama warga melakukan kerja bakti membersihkan robohan pohon itu.
"Tim BPBD bersama warga,dengan menggunakan chainsaw (geraji mesin) bergotong royong membersihkan bekas bekas pohon itu," katanya. (Surya/Doni Prasetyo)