Kapolres Jalin Kemesraan Dengan Komunitas ILK Pasuruan, Tujuannya ini
polisi dan anggota komunitas saling share informasi dan diskusi terkait perkembangan media sosial (medsos) dan keberadaan netizen.
Penulis: Galih Lintartika | Editor: Yoni Iskandar
TRIBUNJATIM.COM, PASURUAN - Kapolres Pasuruan AKBP Raydian Kokrosono menjalin kemesraan dengan komunitas Info Lantas dan Kriminal (ILK) Pasuruan melalui acara cangkrukkan, di sebuah rumah makan di Pandaan, Senin (20/11/2017) malam.
Dalam kesempatan itu, Raydian, sapaan akrab Kapolres bertemu langsung dengan koordinator kecamatan (korcam) komunitas ini se - Kabupaten Pasuruan.
Di sana, polisi dan anggota komunitas saling share informasi dan diskusi terkait perkembangan media sosial (medsos) dan keberadaan netizen.
Tujuannya hanya satu , yakni mengantisipasi dan meminimalisir penyeberan informasi hoax atau bahkan informasi yang bisa menimbulkan kegaduhan dan mengusik kenyamanan serta ketentraman masyarakat.
Kepada Surya, AKBP Raydian Kokrosono mengatakan, kegiatan ini akan sering dilakukan untuk ke depannya. Kata dia, jalin komunikasi dengan grup ILK Pasuruan ini bisa membantu dan mengantisipasi penyebaran informasi hoax.
"Komunitas ini merupakan mitra kami. Jadi, kami ajak mereka (ILK) untuk ikut menangkal penyebaran informasi hoax," kata AKBP Raydian Kokrosono.
Dia menjelaskan, ILK ini merupakan salah satu komunitas medsos terbesar di Pasuruan dengan puluhan ribu pengikutnya. Di dalam komunitas atau grup ini, banyak informasi yang disebarkan dan dituliskan.
"Nah, kami minta mereka untuk menjadi filter. Ketika ada informasi yang tidak benar atau hoax, cepat diatasi atau minimal cepat dikonfirmasikan. Kalau tidak ya dihapus saja postingan itu biar tidak meresahkan," papar dia.
Baca: Kekurangan Ribuan PNS, Pemkab Sidoarjo Desak Pemerintah Pusat Cabut Moratorium
Mantan Kapolres Lumajang ini menambahkan, pihaknya, siap membantu semisal ada anggota grup dan komunitas ini membutuhkan informasi. Artinya, semisal ada informasi yang masih simpang siur cepat dikonfirmasikan.
"Monggo, kalau ada butuh - butuh informasi silahkan kontak kami, kasat dan kapolsek silahkan dihubungi. Kami siap membantu," tandas dia.
Ketua ILK Pasuruan Mudjiarto Dwi Santoso mengatakan, pihaknya memiliki aturan dalam komunitas ini. No hoax, no hatespech.
Jadi, semisal ada postingan hoax atau menyerang satu pihak, maka akan langsung dikonfirmasi atau bahkan dihapus postingannya.
"Kami juga punya aturan main. Siapapun yang tidak taat dan tertib dengan aturan kami akan kami hapus atau kalau memang meresahkan akan kami keluarkan dari grup komunitas ini. Komunitas ini dibentuk untuk saling beri informasi kecelakaan atau kejadian kriminalitas lainnya. Karena memang grup ini ada untuk saling beri informasi bukan untuk saling membenci," pungkas dia. (Surya/Galih Lintartika)