Kapolda Jawa Timur Puji Gedung Graha Bhara Daksa dan Pelayanan Publik Polrestabes Surabaya
Gedung Bhara Daksa dan Pelayanan Publik Polrestabes Surabaya dianggap Kapolda Jatim sebagai percontohan nasional.
Penulis: Nur Ika Anisa | Editor: Edwin Fajerial
lihat foto
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Nur Ika Anisa
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA- Gedung Bhara Daksa dan Pelayanan Publik Polrestabes Surabaya dianggap Kapolda Jatim sebagai percontohan nasional yang representatif.
Kapolda Jatim, Irjen Pol Machfud Arifin meresmikan Graha Bhara Daksa, Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) dan Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK) Polrestabes Surabaya, Kamis (23/11/2017).
Saat mengunjungi gedung-gedung tersebut Irjen Pol Machfud Arifin memantau sarana dan fungsi gedung baru yang dimiliki Polrestabes Surabaya.
( Resmikan Gedung Baru, Kapolda Jatim Mengenang Masa Saat Masih Bertugas di Polrestabes Surabaya )
Pertama, Irjen Pol Machfud Arifin berkunjung ke Gedung Bhara Daksa yang menjadi tempat untuk pertemuan polisi.
"Gedung bhara daksa bisa menjadi tempat kegiatan anggota, serah terima, dan kegiatan pembekalan polisi cukup di situ. Itu sudah representatif. Apalagi anggota punya hajatan bisa dimanfaatkan," ujar Irjen Pol Machfud Arifin.
Kemudian jenderal berpangkat dua bintang tersebut juga mengunjungi comand center, tempat pemantauan lalu lintas dan kegiatan anggota di lapangan.
( Resmikan Gedung Baru, Kapolda Jatim Mengenang Masa Saat Masih Bertugas di Polrestabes Surabaya )
"Terbaik di Indonesia tinggal dikembangkan pelayanan publiknya. Kita ga hanya dapat laporan suara tapi dengan gambar. Tempat dan fungsi representatif. Anggota di ruangan dan lapanagn bisa berinteraksi. Itu lah pemanfaatan teknologi yang dilakukan Polrestabes Surahaya," tambah Machfud Arifin.
Melanjutkan pemantauan di ruang SPKT, Irjen Pol Machfud Arifin kembali memuji gedung baru yang berada di Polrestabes Surabaya.
Menurutnya, ruang SPKT sebagai pelayanan publik sangat representatif.
( Jelang Pilkada 2018, Kapolda Jatim Akan Ikutkan Peran Para Tokoh Agama dalam Pengamanan )
Warga yang hendak melapor ke kepolisian diberikan tempat yang beragam, misalnya ruang ibu menyusui dan ruang konsultasi untuk pelaporan kejahatan seksual.
