VIDEO: Guru Cambuki Muridnya di Tengah Lapangan, Netter Soroti Benda Panjang yang Dipakai Menghukum
Netizen sampai menyoroti saat sang guru menghukum murid-muridnya. Apalagi saat mereka melihat alat yang digunakannya.
TRIBUNJATIM.COM - Saat Jepang menderita kekalahan pada Perang Dunia II, bukan berapa jumlah tentara tersisa yang ditanyakan oleh sang kaisar saat itu.
Kaisar Jepang saat itu justru menanyakan sesuatu yang dianggap masih belum lumrah dalam kondisi perang.
Pertanyaan yang diajukannya saat itu adalah berapa jumlah guru di Jepang yang tersisa?
Sang pemimpin tampaknya memahami betul betapa pentingnya pendidikan bagi sebuah bangsa.
Baca: Pelatih Martapura FC Optimis Hentikan Langkah Persebaya Surabaya di Semifinal Liga 2 Indonesia
Baca: 8 Aktor Ini Pernah Dinobatkan Jadi Pria Terseksi di Era 90-an, Mungkin Sekarang Cocok Jadi Bapakmu
Pendidikan bagi Jepang tampaknya merupakan sebuah batu pijakan untuk kembali membangun bangsanya yang hancur akibat perang.
Sehingga. mereka pun tidak mencari berapa tentara yang masih hidup, melainkan mencari guru yang masih tersisa.
Sayang, di Indonesia hal itu tampaknya masih belum banyak terjadi.
Guru yang memiliki peran penting, justru kurang dihargai jasanya.
Baca: Sempat Bikin Ricuh, Ali Budi Raharjo Dipastikan Turun Hadapi Persebaya di Semifinal Liga 2 Indonesia
Baca: Rancang Bangun Hukum Pidana, Ikabhara Kumpulkan Menkumham, Kapolri, dan Jagung di Forum ini
Bahkan, saat seorang guru menghukum murid-muridnya demi menanamkan nilai-nilai kedisiplinan, justru mendapatkan sorotan dari masyarakat.