Surabaya Terendam Banjir, Pemerintah Kota Sebut Pintu Air Jadi Penyebabnya, Kok Bisa?
Pemerintah Kota Surabaya yang bertanggung jawab atas infrastruktur kota yakni Dinas PU Bina Marga Kota Surabaya menyebutkan banjir terjadi karena ini.
Penulis: Nurul Aini | Editor: Edwin Fajerial
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Nurul Aini.
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Hari ini sebagian besar Kota Surabaya yang terendam banjir karena hujan sejak siang.
Pemerintah Kota Surabaya yang bertanggung jawab atas infrastruktur kota yakni Dinas PU Bina Marga Kota Surabaya menyebutkan banjir terjadi karena pintu air sebagai penyebabnya.
Kepala Dinas PU Bina Marga Kota Surabaya, Erna Purnawati mengatakan, salah satu penyebab utama banjir kali ini adalah batalnya proyek pintu air Petekan.
( Kisah Seorang Pria yang Rela Bantu Betulkan Motor Pengendara yang Mogok Saat Banjir di Surabaya )
Proyek pembangunan pintu air Petekan batal dikerjakan harusnya dikerjakan pemerintah pusat namun tidak disetujui.
"Kalau saja pintu air itu direalisasikan akan menjadi kunci mengatur air dalam kota," kata Erna, Jumat (24/11/2017).
Menurut Erna, muara air laut dan saluran dalam kota bisa diatur jika proyek pintu air senilai Rp 200 miliar itu terealisasi.
( Hujan Deras Juga Sebabkan Komplek Balai Kota Surabaya Banjir Bahkan Masuk ke Kantor Humas Pemkot )
"Jika ada pintu air itu nanti kita bisa atur kapan pintu air harus dibuka untuk mengurangi air dalam kota dan kapan harus ditutup saat air laut pasang," kata Erna.
Selain itu air yang tidak dapat mengalir sesuai jalur karena fungai saluran belum terkonekai menjadi sebab banjir.
Seperti proyek saluran di frontage road sisi barat, tepatnya di bundaran Dolog, saluran di sana belum konek karena proyek belum selesai.
( Beredar Foto Puluhan Motor di Parkiran Stasiun Gubeng Surabaya Terendam Banjir, Hoax atau Bukan? )
"Yang Dolog itu memang belum konek karena proyeknya masih jalan. Kalau sudah konek insyaallah tidak banjir," kata Erna.
Seperti diberitakan sebelumnya sejumlah kawasan seperti Ngagel, Pucang, Tambak Sari, Jalan a Yani, Jalan Bung Tomo, Jalan Ratna, Kertajaya, Jalan Sumatra dan juga Jalan Biliton dan beberapa kawasan lain tergenang banjir.
Mulai dari ketinggian mata kaki orang dewasa hingga sebetis.
( VIDEO: Hujan Masih Mengguyur, Jalan Jetis Kulon Surabaya Banjir, Warga Tutup Sebagian Jalan )