Pembunuh Sadis Driver Taksi Online di Madura Ditangkap, Astaga Ada Cewek Jadi Eksekutornya
Pembunuhan sadis driver taksi online dengan cara digorok leher dan mobilnya dibawa kabur di Bangkalan akhirnya berhasil diungkap.
Penulis: Ahmad Faisol | Editor: Mujib Anwar
TRIBUNJATIM.COM, BANGKALAN - Pembunuhan sadis terhadap driver taksi online dengan cara digorok leher dan mobilnya dibawa kabur di Kabupaten Bangkalan, Madura akhirnya berhasil diungkap.
Ini setelah Satuan Reskrim Polres Bangkalan bertindak cepat menangkap para pelaku pembunuhan warga Gang Kemuning I/27, Kedinding Lor, Surabaya, yang berprofesi sebagai driver taksi online Go Car.
Penangkapan dilakukan, usai mengetahui identitas Ali Gufron (23), driver taksi online yang tewas dengan leher digorok dan dibuang di ladang kosong pinggir jalan Kampung Kalkal, Desa Pamolangan, Kecamatan Burneh, Minggu (25/11/2017).
BREAKING NEWS - Pemuda Misterius yang Tewas Dengan Leher Tergorok Ternyata Driver Taksi Online
Sebanyak empat tersangka ditangkap di lokasi berbeda. Penangkapan pertama dilakukan di Kecamatan Klampis, pada Kamis (30/11/2017). Seorang diantaranya adalah perempuan.
"Mobil korban ditemukan di (Kecamatan) Klampis bersama dua tersangka. Seorang di antaranya perempuan," ungkap Kasatreskrim Polres Bangkalan AKP Anton Widodo, Senin (4/12/2017).
Penangkapan kedua dilakukan hari ini terhadap pelaku lainnya di Kecamatan Socah.
Sementara pelaku terakhir mencoba kabur. Namun akhirnya berhasil ditangkap di Nganjuk.
"Identitas para pelaku jangan dulu lah. Karena besok akan dirilis sekaligus digelar prarekontruksi di lokasi eksekusi," kata Anton.
Antar Penumpang ke Madura, Driver Taksi Online asal Surabaya ini Pulang Tanpa Nyawa, Mobilnya?
Hina Profesi Driver Ojek Online di Medsos, Gini Sekarang Nasib Si Pemuda Usai Dikepung di Kampusnya
Seperti diketahui, Ali Gufron pamit mengantarkan penumpang menggunakan Toyota Avanza berwarna putih nopol L 5137 PT, Sabtu (24/11/2017) sekitar pukul 17.00 WIB.
Nahas, ia malah tewas mengenaskan dengan luka bacok menganga di leher.
Identitasnya baru diketahui tunangannya, pada Senin (26/11/2017) malam melalui media sosial facebook. Sementara mobilnya raib dibawa pelaku.
Mobil produksi 2017 itu baru dibeli korban delapan bulan yang lalu dengan cara mengangsur.
Kehabisan Uang Saku, Tiga Suporter Todong Para Pelajar di Lamongan, Begini Akibatnya
Mobil tersebut kini berada di halaman Satreskrim Polres Bangkalan.
"Para pelaku ingin menguasai mobil itu. Mobil kami temukan saat hendak digadaikan," tegas Anton. (Surya/Ahmad Faisol)