Meski Dihina 'Si Muka Pucat,' Gadis Albino Ini Bisa Buat Semua Orang Terpesona Saat Membuka Matanya
Dilansir dari Mirror sejak kecil dirinya sering dikucilkan dan diejek "si muka pucat" oleh teman-temannya.
TRIBUNJATIM.COM - Seorang wanita bernama Nastya Zhidkova asal Ukraina, sejak lahir mengidap albino.
Dilansir dari Mirror sejak kecil dirinya sering dikucilkan dan diejek "si muka pucat" oleh teman-temannya.
Dengan segala tekanan itu, ia bangkit dan kini bisa menjadi model.
Walau dengan cacat bawaan, Nastya mencoba berusaha untuk tampil dan membuat kekuranganya menjadi sebuah kelebihan.
(Hasil Lengkap Liga Europa, Mulai Kekalahan AC Milan atas HNK Rijeka hingga Kemenangan Besar Arsenal)
Ia memiliki rambut platinum dan warna kulit yang hampir tak berwarna, seolah-olah ia adalah peri di langit dan tampak begitu suci.
Tubuhnya tidak dapat menghasilkan melanin sendiri, rambut dan kulitnya putih, dan bulu matanya juga putih.
Bahkan matanya tampak begitu aneh.
Namun, kemudian ia menjadi model sebuah perusahaan.
Ia lalu memasuki komunitas permodelan, menjadi salah satu model albinisme yang paling terkenal.
Tak hanya itu, penderita albinisme sangat sensitif terhadap cahaya, kulit mereka akan sangat mudah terbakar sinar matahari, dan mereka sangat rentan untuk terserang kanker kulit, sehingga mereka tidak terlalu bebas untuk keluar rumah.
(Terang-terangan Katakan Putus Komunikasi dengan SM dan Member EXO, Kris Wu Bikin Gerah Netizen Korea)
Mata Nastya yang tidak memiliki pigmen, gagal untuk mencerminkan warna cahaya, menyebabkan irisnya tampak berwarna pink muda dan ungu, yang juga membuat matanya sangat unik dalam foto dan penglihatannya sebenarnya jauh lebih buruk daripada orang biasa.
Ketika ia memejamkan mata, memang banyak orang takut.