Datangi Sumenep Madura, Bank Indonesia Resmikan 'Kas Titipan' ke-112

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Aulia Fitri Herdiana

TRIBUNJATIM.COM, SUMENEP - Kas Titipan merupakan kegiatan penyediaan uang oleh Bank Indonesia yang dititipkan pada perbankan.

Hal tersebut dilakukan dalam upaya pemenuhan kebutuhan uang rupiah dengan jumlah nominal yang cukup, jenis pecahan yang sesuai, tepat waktu serta keadaan layak edar di masyarakat.

Melalui pengembangan jaringan distribusi uang (CCNP-Centralized Cash Networking Planning) atau yang biasa disebut Kas Titipan.

Kali ini, Bank Indonesia membuka program ini di Sumenep Madura pada Jumat (15/12/2017)

(Tolak Pengakuan Donald Trump Atas Yerusalem, Ini Pernyataan Sikap dari GUIB)

Kegiatan ini telah dilaksanakan di 7 titik di Jawa Timur yakni Bojonegoro, Madiun, Ponorogo, Probolinggo, Banyuwangi, Pamekasan dan Sumenep.

"Kabupaten Sumenep dipilih sebagai lokasi Kas Titipan di Jawa Timur karena jarak Kabupaten Sumenep yang cukup jauh dengan Kota Surabaya," ucap Kepala Perwakilan BI Jatim, Difi Ahmad Djohansyah, pada Jumat (15/12/2017).

Kegiatan Kas Titipan yang bekerjasama dengan BNI ini didukung pula oleh Bank BRI, Mandiri, Bank Jatim, Mandiri Syariah, Bank Woori Saudara, Bank BTN, BNI Syariah.

Sekda Kabupaten Sumenep, Idris juga mengatakan, Sumenep yang sedang fokus mengembangkan industri pariwisata memang membutuhkan ketersediaan uang lebih banyak.

"Dengan adanya kas titipan, maka akan mempersingkat waktu tempuh sehingga efisiensi bisa dimaksimalkan," ucapnya saat memberi sambutan.

Kas titipan di Sumenep merupakan kas titipan ke-112 dari total rencana pembukaan 114 kas titipan di Indonesia.

Kas titipan tersebut berkapasitas Rp 200 miliar untuk sekali waktu pengiriman.

(Pasar Mobil Mewah di Surabaya Meningkat, Penjualan BMW Laris Manis)