Persebaya
Polemik TMS Persebaya dan Bhayangkara FC, PSSI: Yang Mempermasalahkan Itu Orang yang Gak Ngerti
Sekretaris Umum PSSI Provinsi Jawa Timur, Amir Burhanuddin mengatakan seharusnya tidak ada pihak yang mempermasalahkan TMS.
Penulis: Ayu Mufidah Kartika Sari | Editor: Agustina Widyastuti
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Ayu Mufidah KS
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Sekretaris Umum PSSI Provinsi Jawa Timur, Amir Burhanuddin mengatakan seharusnya tidak ada pihak yang mempermasalahkan lagi mengenai Transfer Matching System (TMS).
Menurut Amir, setiap klub yang berada di Liga 1 pastinya akan memiliki akun TMS masing-masing.
"TSM itu berguna bagi tim yang diperbolehkan untuk memiliki pemain asing. Jadi kalau misal dia ingin menggunakan pemain asal Brasil, tim tidak perlu jauh-jauh ke Brasil. Cukup pakai TMS saja," ungkap Amir saat ditemui di Hotel Cendana Premiere, Surabaya, Selasa (19/12/2017).
( Bhayangkara FC Tegaskan Polemik TMS dengan Persebaya Surabaya Sudah Berakhir )
Amir menjelaskan, polemik TMS yang banyak diperbincangkan masyarakat pecinta sepak bola sudah teratasi pada penyelenggaraan workshop yang digelar PSSI.
Ia juga menegaskan seharusnya, polemik ini sudah tidak perlu dikhawatirkan lagi.
"Persebaya dan Bhayangkara FC nanti akan punya TMS sendiri. Kenapa dulu Persebaya tidak pakai TMS, ya itu karena di Liga 2 kemarin tidak boleh menggunakan pemain asing. Yang rame-rame masalah TMS itu orang yang tidak mengerti TMS," imbuhnya.