Berkat Harbolnas 2017, Transaksi Shopee Naik hingga Lima Kali Lipat
Selama Hari Belanja Nasional (Harbolnas) pada 12 Desember 2017 lalu, transaksi penjualan di Shopee naik hingga 5 kali lipat.
Penulis: Aulia Fitri Herdiana | Editor: Agustina Widyastuti
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Aulia Fitri Herdiana
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Selama Hari Belanja Nasional (Harbolnas) pada 12 Desember 2017 lalu, sebanyak 2,5 juta pesanan dari 7 negara tercatat masuk dalam platform e-commerce, Shopee.
Angka tersebut tumbuh 5 kali lipat dibanding periode yang sama tahun lalu.
Untuk Indonesia, penjualan Shopee tercatat hingga 3 juta produk dengan peningkatan transaksi 6 kali lipat dibanding Harbolnas tahun 2016.
( Mulai Pisang hingga Serangga, Ini 6 Pizza dengan Topping Anti Mainstream di Dunia, Mau Coba? )
Bahkan, dalam laporan resmi yang diterima TribunJatim.com, Rabu (20/12/2017), ada lebih dari 15 ribu produk terjual selama 10 menit pertama saat Harbolnas.
Momen Harbolnas tersebut ternyata bertepatan dengan ulang tahun Shopee.
Sehingga, Shopee memberi penawaran menarik seperti seperti diskon hingga 90 persen dan hadiah menarik lainnya.
CEO Shopee, Chris Feng mengatakan antusiasme dari para pengguna dan penjual di Indonesia sangat tinggi saat perayaan Harbolnas dan Shopee Birthday Sale tahun 2017.
"Indonesia telah menjadi pasar yang penting bagi Shopee, bahkan Indonesia menyumbang 40 persen untuk keseluruhan bisnis Shopee," ucapnya dalam rilis.
Powerbank, lampu LED dekorasi, dan aksesoris smartphone merupakan produk yang paling populer diburu para pengguna Shopee di Indonesia.
Selain itu, rata-rata lebih dari 3.500 live chat terjadi dalam setiap menitnya saat Harbolnas.
( Lontarkan Lelucon Saat Bahas Meninggalnya Jonghyun SHINee, Host Dahsyat Dihujat Netizen! )
Feng juga menambahkan, sebuah produk ada yang tercatat telah menempuh jarak pengiriman terjauh yakni, 7.600 km dari Medan ke Merauke.
"Komitmen berkelanjutan dari Shopee untuk tumbuh dan berkembang bersama mitra penjual lokal, tetap akan menjadi bagian dari strategi bisnis ke depannya, kami juga bertanggung jawab untuk berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi digital bangsa,” tukas Feng.