Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Dikirim Secara Bertahap hingga Maret 2018, TNI AD Bakal Punya 8 Helikopter Tempur Apache Buatan AS

Hingga Maret 2018, TNI AD akan mendapatkan delapan unit helikopter serang AH-64E Apache buatan Amerika Serikat.

Editor: Agustina Widyastuti
Dok. Pusat Penerbangan Angkatan Darat (Puspenerbad).
Tiga unit helikopter serang AH-64E Apache buatan Amerika Serikat tiba di Pangkalan Udara Utama TNI AD (Lanumad) Ahmad Yani, Semarang, Senin (18/12/2017). 

TRIBUNJATIM.COM - Pada Kamis (20/9/2012) Menteri Luar Negeri Amerika Serikat yang saat itu dijabat oleh Hillary Clinton mengumumkan pembelian delapan unit helikopter serang AH-64E Apache oleh Indonesia.

Pengiriman helikopter dilaksanakan dalam 2 gelombang, yakni tiga unit pertama dikirim dengan menggunakan pesawat C-17 Globe Master ke Pangkalan Udara Utama TNI AD (Lanumad) Ahmad Yani, Semarang, pada Senin (18/12/2017) lalu.

Sedangkan lima unit berikutnya akan dikirim dengan kapal laut dan diperkirakan tiba di Semarang pada Maret 2018.

( Kisah Presiden Joko Widodo Dapat Dosen Pembimbing Galak Saat Kerjakan Skripsi )

"Tiga unit pertama dikirim dengan pesawat C-17 Globe Master tiba di Pangkalan Udara Utama TNI AD (Lanumad) Ahmad Yani tanggal 18 Desember 2017," ujar Wakil Komandan Pusat Penerbangan Angkatan Darat (Puspenerbad) Brigjen Eko kepada Kompas.com, Selasa (19/12/2017).

Tiga unit helikopter serang AH-64E Apache buatan Amerika Serikat tiba di Pangkalan Udara Utama TNI AD (Lanumad) Ahmad Yani, Semarang, Senin (18/12/2017).(Dok. Pusat Penerbangan Angkatan Darat (Puspenerbad).)
Tiga unit helikopter serang AH-64E Apache buatan Amerika Serikat tiba di Pangkalan Udara Utama TNI AD (Lanumad) Ahmad Yani, Semarang, Senin (18/12/2017).(Dok. Pusat Penerbangan Angkatan Darat (Puspenerbad).) ()

Eko menuturkan, kedelapan heli tersebut termasuk dalam program pembelian delapan unit melalui program Foreign Military Sales (FMS) untuk menjamin kesiapan alutsista secara maksimal.

Menurutnya, ada lima hal yang melatarbelakangi pengadaan heli Apache.

Pertama, modernisasi alutsista Penerbad sesuai sesuai dengan target Minimum Essential Force (MEF) dan selaras dengan modernisasi alutsista kecabangan lain.

Kedua, menciptakan deterrence effect atau efek gentar. Ketiga, meningkatkan kepercayaan diri bangsa.

Keempat, akselerasi penguasaan teknologi alutsista dan kelima, hubungan politik Indonesia dengan AS.

"Karena Amerika Serikat tidak menjual bebas helikopter serang AH-64 E Apache," ucap Eko.

Tiga unit helikopter serang AH-64E Apache buatan Amerika Serikat tiba di Pangkalan Udara Utama TNI AD (Lanumad) Ahmad Yani, Semarang, Senin (18/12/2017).(Dok. Pusat Penerbangan Angkatan Darat (Puspenerbad).)
Tiga unit helikopter serang AH-64E Apache buatan Amerika Serikat tiba di Pangkalan Udara Utama TNI AD (Lanumad) Ahmad Yani, Semarang, Senin (18/12/2017).(Dok. Pusat Penerbangan Angkatan Darat (Puspenerbad).) ()

Selanjutnya, helikopter yang sudah tiba di Semarang akan disiapkan untuk mendukung kesiapan operasional TNI AD.

"Pada fase awal, helikopter akan diuji kelaikudaraannya, setelah dinyatakan lulus kemudian akan dipakai untuk pelatihan penerbang dan semua awak pesawat," tuturnya.

Sebelumnya, Puspenerbad telah memiliki helikopter Mi-35P yang menyandang sebagai heli berkemampuan serbu paling mutakhir di Indonesia.

Selain memiliki fungsi tempur, heli ini juga bisa digunakan sebagai alat transportasi pasukan.

Berita di atas sebelumnya telah dipublikasikan di Kompas.com dengan judul Maret 2018, TNI AD Akan Punya 8 Helikopter Tempur Apache Buatan AS

Sumber: Kompas TV
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved