Natal dan Tahun Baru
Dishub Surabaya Siagakan 300 Bus untuk Antisipasi Membludaknya Penumpang di Purabaya
Setidaknya ada sebanyak 300 bus cadangan yang disediakan oleh Dinas Perhubungan Kota Surabaya untuk berjaga-jaga jika ada kekurangan armada.
Penulis: Fatimatuz Zahroh | Editor: Yoni Iskandar
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Tingginya arus penumpang di Terminal Purabaya Surabaya membuat Dinas Perhubungan Kota Surabaya mengambil langkah antisipasi untuk menghindari adanya penumpukan penumpang.
Setidaknya ada sebanyak 300 bus cadangan yang disediakan oleh Dinas Perhubungan Kota Surabaya untuk berjaga-jaga jika ada kekurangan armada.
"Sebanyak 300 unit bus cadangan sudah kami siapkan. Kami koordinasi dengan PO bus untuk menyediakan bus bus mereka untuk standby, jangan sampai ada penumpang yang terlantar," kata Inderagani, Kepala UPT Terminal Dinas Perhubungan Surabaya, Sabtu (23/12/2017).
Lebih lanjut ia menyebutkan bus cadangan tersebut memang tidak semuanya ada dan diparkir di terminal.
Namun sebagian besar diparkir di sekitar terminal di garasi mereka yang lokasinya tidak jauh dari terminal Purabaya.
Sehingga saat dibutuhkan mereka bisa langsung meluncur ke Terminal Purabaya.
"Kalau dari penyediaan armada, tidak ada kekurangan. Asalkan tidak ada keterlambatan bus karena macet di kota lain, maka aman," kata Inderagani.
Baca: Pangdam V Brawijaya Terjunkan 5.000 Prajuritnya dalam Pengamanan Natal dan Tahun Baru 2018 di Jatim
Dan jika ada yang terlambat maka akan langsung di back up oleh bus-bus cadangan yang sudah disiapkan Dishub dan PO bus yang sudah dikerjasamakan untuk standby.
Baik yang jenis bus patas maupun ekonomi dengan tarif lebih rendah.
Akan tetapi, disampaikan oleh Inderagani, sejauh ini tidak semua bus cadangan yang disiapkan diminati oleh penumpang.
Salah satu sebabnya adalah penumpang yang fanatik dengan PO bus tertentu.
Banyak penumpang yang rela menunggu di terminal hanya untuk menunggu bus yang jadi langganan bisa sampai ke Terminal Purabaya.
"Masih ada yang seperti itu. Karena sudah fanatik, masih mau menunggu padahal sudah ada bus ke tujuan yang sama yang akan berangkat," ucapnya.