Peringati Sewindu Haul Gus Dur, Ini Kenangan Khofifah Indar Parawansa Bersama Almarhum Semasa Hidup
Menurutnya, Gus Dur yang merupakan mantan Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama tersebut adalah seorang guru bangsa teladan masyarakat Indonesia.
Penulis: Adeng Septi Irawan | Editor: Dwi Prastika
Laporan Wartawan TribunJatim.com Adeng Septi Irawan
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Menteri Sosial RI, Khofifah Indar Parawansa menghadiri acara sewindu Haul Gus Dur di kediaman Gus Dur, Jalan Warung Silah No 10, Ciganjur, Jakarta Selatan, Jumat (22/12/2017) malam.
Saat itu, ia menceritakan kenangan bersama KH Abdurrahman Wahid atau Gus Dur semasa hidupnya.
Menurutnya, Gus Dur yang merupakan mantan Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) tersebut adalah seorang guru bangsa teladan masyarakat Indonesia.
(15 Kekonyolan Film Kartun Ini Susah Dicerna Logika, Dijamin Bikin Kamu Ngakak Guling-guling Lihatnya)
Ia bercerita, saat itu ia menjadi sekretaris fraksi MPR-RI.
Khofifah menuturkan, sesaat setelah laporan pertanggungjawaban Presiden Habibie ditolak MPR, sekitar 30 menit kemudian, Gus Dur meneleponnya yang masih berada di ruang sidang MPR.
Dini hari itu pula semua persiapan administratif pencalonan disiapkan karena jam 07.00 WIB sudah penutupan pendaftaran.
(Mobil Seharga Hampir Rp 1 M Rusak Berat usai Tabrak Pick Up Pengangkut Tahu di Jalan Ahmad Yani)
"Saat itu saya hanya berdua bersama Arifin Junaidi mendaftarkan di gedung KK-1 MPR RI. Setelah terpilih sekitar jam 2 siang Gus Dur perintahkan agar saya yang saat itu sekretaris FKB MPR RI menyiapkan lima nama untuk disiapkan surat pencalonannya," ujar Khofifah mengenangnya, seperti siaran pers yang diterima TribunJatim.com pada Sabtu (23/12/2017).
Akhirnya Gus Dur memerintahkan yang diusulkan FKB MPR RI adalah Megawati Soekarnoputri.
Khofifah mengungkapkan ada hal menarik saat ia meminta kelengkapan persyaratan pencalonan Wapres.
Saat itu, tidak ada tokoh PDIP yang memberikannya karena mereka hanya mencalonkan Megawati sebagai Presiden.
Akhirnya keesokan harinya Khofifah mendaftarkan pencalonan Megawati tanpa persyaratan pelengkap.
