Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Natal dan Tahun Baru

Tiket Kereta Api Naik 35 Persen, Penumpang Kecewa

Dia harus beli tiket pada 15 Desember 2017 untuk keberangkatan 22 Desember 2017 Rp 170.000. Kalau tidak beli jauh-jauh hari bisa kehabisan.

Penulis: Nuraini Faiq | Editor: Yoni Iskandar
TRIBUNJATIM.COM/NDARU WIJAYANTO
Seorang pembeli tiket menunjukkan tiketnya usai membeli menggunakan vending machine yang ada di Stasiun Pasar Turi Surabaya, pada Selasa (19/12/2017) 

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Sebagaimana diprediksi, pada H-2 Natal atau Jumat (22/12/2017), kepadatan penumpang mulai terasa di Stasiun Gubeng Surabaya. Selepas zuhur, ratusan penumpang mangantre di stasiun ini.

"Kami sejak pukul 09.00 tiba di stasiun. Untung saya kebagian tiket dan menunjukkan kode boking sudah bisa masuk," kata Ensa Yuliani, mahasiwa Unair yang hendak kembali ke Jogya.

Dia harus beli tiket pada 15 Desember 2017 untuk keberangkatan 22 Desember 2017 Rp 170.000. Kalau tidak beli jauh-jauh hari bisa kehabisan. Semua pembelian tiket melalui online.

Sejumlah penumpang mengeluhkan kenaikan tiket KA hingga 35 persen.

"Masak Argo Bromo yang biasa di weekend Rp 385.000 kini jadi Rp 630.000. Seperti naik pesawat," keluh Yahya, penumpang yang lain yang hendak ke Jakarta.

Secara resmi memang KAI memberlakukan kenaikan tarif hingga 35 persen. Namun harga tiket itu masih dinilai wajar karena tidak melebihi batas atas.

Meski relatif mahal, namun hampir semua relasi atau tujuan perjalanan KA untuk sejumlah kota telah ludes. Terutama rute Jakarta, Bandung, dan Yogyakarta. Namun PT KAI saat ini telah memberi layanan KA ekstra.

Kepala Daop 8 Surabaya, Bimo Poerwadi, menuturkan bahwa selama masa angkutan Nataru 22 Desember 2017 hingga 7 Januari 2018 akan dioperasikan KA Tambahahan.

"7 KA Tambahan kami siapkan khusus," kata Bimo.

Tepat Sewindu Haul Gus Dur, Begini Sosok Presiden Keempat RI di Mata Khofifah Indar Parawansa

Diyakini massa angkutan Nataru selama 17 hari akan makin banyak penumpang memanfaatkan moda transportasi KA. Selama masa angkutan tersebut, seluruh pegawai PT KAI dimaksimalkan untuk membantu kelancaran pelayanan di stasiun-stasiun.

"Kami larang karyawan dan pegawai mengambil cuti tahunan. Pelayanan kepada penumpang harus prioritas," tambah Bimo.

PT KAI Daop 8 Surabaya saat ini menyiagakan 58 unit lokomotif siap operasi. Loko-Loko ini akan menarik 377 unit gerbong kereta. Sementara untuk jumlah KA, KAI menyiapkan 80 perjalanan KA reguler.

Ada 7 perjalanan KA tambahan untuk melayani masyarakat yang ingin menggunakan jasa KA pada masa liburan akhir tahun. Sehingga total jumlah KA yang siap melayani masyarakat pada masa angkutan Nataru kali ini adalah 87 perjalanan KA.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved