BNNP Razia Hiburan Malam, 4 Pengunjung dan Karyawan Dinyatakan Positif Narkotik

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Tim gabungan dari Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Jatim, Bidprovost Polda Jatim, Ditnarkoba Polda Jatim, Denpom, POMAL Lantamal V menggelar razia di tempat tempat hiburan malam.

Hasilnya sebanyak 4 orang terdiri dari laki-laki dan perempuan diamankan petugas. Hal itu berdasarkan hasil tes urinenya positif mengandung narkotika.

Ketika razia berlangsung, petugas menyisir sejumlah ruangan karaoke. Mereka langsung meminta para pengunjung untuk berkumpul di lantai bawah agar melakukan serangkaian tes urine.

Lokasi hiburan malam yang menjadi sasaran di wilayah Surabaya Barat. Tempat yang didatangi petugas adalah Foreplay Pub dilanjutkan ke Pub Eclektik, The Boss Karaoke, Broadway Karaoke dan CC Club'.

‘Surat Cinta untuk Starla The Movie’ Diangkat dari Mini Series ke Layar Lebar, Ini Alasannya

Kepala Bidang pemberantasan BNNP, AKBP Wisnu Chandra SH, MH, mengatakan razia yang berakhir sekitar pukul 02.00 WIB itu mendapatkan 4 orang yang terbukti positif narkotika usai menjalani tes urine. Mereka di antaranya ada yang positif methamphetamine, amphetamine.

"Mereka yang positif tidak hanya pengunjung tapi ada juga pekerja di tempat hiburan malam," kata wisnu, Sabtu (23/12/2017).

Selain mengamankan empat orang yang terbukti positif narkotika, petugas juga memeriksa karyawan di tempat hiburan malam yang menjadi sasaran kegiatan.

"Mereka merupakan pekerja di area yang rentan terhadap penyalahgunaan narkotika karena aksesnya sangat mudah, dan terkadang merupakan bagian dari pekerjaan itu sendiri " ujar Wisnu.

Kabid Pemberantasan BNNP Jatim ini menjelaskan, bahwa teknis yang dilakukan saat razia adalah secara random.

Artinya seluruh pengunjung tempat hiburan malah dilakukan deteksi oleh tim dokter BNNP yang dinyatakan terindikasi akan dilakukan tes urine dengan 6 parameter.

"Selanjutnya petugas akan mendalami mereka yang terbukti positif narkotika dan melakukan assessment untuk mengetahui langkah selanjutnya," jelasnya.

Pengunjung yang dinyatakan positif, dibawa ke Kantor BNNP Jatim untuk penyelidikan lebih lanjut. (mif)