Sosok Ini Ungkap Detik-detik Wanita Terjun dari Lantai 18 Apartemen, Duduk di Jendela Lalu. . .
Kapolsek Dukuh Pakis, Kompol Slamet Sugiarto yang berada di TKP menuturkan korban menempati kamar nomor 1852 di apartemen itu.
Penulis: Ani Susanti | Editor: Dwi Prastika
TRIBUNJATIM.COM - Agnes Veronica Ariyani Susanto (52) tewas di tempat, usai bunuh diri dengan loncat dari lantai 18 Apartemen Puncak Permai area tower B di Jalan Darmo Permai Selatan, Surabaya, Jumat (5/1/2018).
Terkait hal itu, Kapolsek Dukuh Pakis, Kompol Slamet Sugiarto yang berada di TKP menuturkan korban menempati kamar nomor 1852 di apartemen itu.
"Ketika kami kroscek, ternyata korban adalah penghuni sebuah kamar nomor 1852," paparnya pada TribunJatim.com. Jumat (5/1/2018).
Sebelum bunuh diri, Agnes sempat meninggalkan surat wasiat.
(Ross Barkley Resmi Direkrut Chelsea, Ini Tanggapan Mantan Pelatih dan Alasan The Blues Memilihnya)
Surat wasiat itu berisikan permintaan maaf pada salah saru orang tuanya, yakni maminya.
Dalam surat itu, juga diketahui motif korban nekat meloncat lantaran memiliki permasalahan hidup yang berat.
Sehingga, ia bersungguh-sungguh mengakhiri hidupnya itu dengan cara bunuh diri.
Ia mengatakan pada keluarganya untuk tak membiarkannya hidup.
Selain itu, ada pula sebuah ungkapan cinta untuk seseorang yang ditulisnya dalam surat tersebut.
"Mami dan semuanya, tolong...
Jangan biarkan aku hidup
Mereka akan mengejarku terus... kasihani aku ini
Maafkan aku... Kalo kalo koma cabut saja pernapasanku