Pilkada Serentak
Akmal-Rambo Datangi KPU Mojokerto Dengan Iringan Reog
Pasangan Bacawali Akmal Budianto dan Bacawawali Rambo Garudo diarak menggunakan delman dengan iringin tarian tradisional Reog dan Jepaplok.
Penulis: Rorry Nurmawati | Editor: Yoni Iskandar
TRIBUNJATIM.COM, MOJOKERTO - Dikawal dengan tarian tradisional Reog, pasangan calon wali kota dan wakil wali kota yang diusung dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) menjadi pasangan kedua yang mendaftar ke KPU Kota Mojokerto.
Pasangan Bacawali Akmal Budianto dan Bacawawali Rambo Garudo diarak menggunakan delman dengan iringin tarian tradisional Reog dan Jepaplok.
Berangkat kantor DPC PDI-P Kota Mojokerto di Jalan Tropodo, rombongan partai berlambang Kepala Banteng Moncong Putih ini berjalan kaki menuju Kantor KPU Kota Mojokerto sejauh 500 meter.
Pemeriksaan dokumen persyaratan yang diusung dari partai PDI-P ini berlangsung selama kutang lebih 30 menit.
Hasilnya, ada Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) dan Surat Pemberitahuan Tahunan (SPT).
"Kami sudah serahkan berkasnya, memang ada beberapa yang belum lengkap. Tapi itu bisa diselesaikan dalam waktu dua tiga hari," kata Akmal Budianto usai pemeriksaan berkas pencalonan.
Ini Isi Surat AW Siswa SMPN3 Srengat Blitar yang Diterima BK, Ternyata Suka Nyanyi dan. . .
Disingung soal visi dan misi, Akmal enggan membeberkannya. Sebab ia menilai, visi dan misi merupakan keinginan semua orang untuk memajukan Kota Mojokerto.
"Itu nanti saja," imbuhnya.
Pasangan yang memiliki tagline Akrab, Akmal berharap dalam Pilwali 2018 dapat berjalan dengan penuh keakraban.
"Nama ini memang gabungan dari Akmal-Rambo, tapi kami ingin makna nama ini bisa menciptakan suasana keakraban selama Pilwali ini," tegasnya. (Surya/Rorry Nurmawati)