Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Ini Isi Surat AW Siswa SMPN3 Srengat Blitar yang Diterima BK, Ternyata Suka Nyanyi dan. . .

Tetapi, menurut Heri, berdasarkan keterangan ibunya, AW memang suka bernyanyi di rumah. Orangtua juga beberapa kali menemukan bedak di tas AW.

Penulis: Samsul Hadi | Editor: Yoni Iskandar
Surya/ Samsul hadi
Sejumlah teman korban penasaran melihat tempat yang digunakan korban bunuh diri, Selasa (9/1/2018). 

TRIBUNJATIM.COM, BLITAR - Surat yang diterima guru bimbingan konseling (BK) SMPN 3 Srengat terkait keluhan perubahan sikap AW, siswa yang bunuh diri loncat ke Sungai Brantas, bertuliskan tangan.

Surat itu ditandatangani ibu AW, Wiji Utami dan ditujukan ke Wakasek Kesiswaan dan guru BK.

Begini isi lengkap surat keluhan itu :

"Asalamualaikum Warahmatullai WB... Dengan hormat dengan datangnya surat ini saya ingin memberitahukan permasalahan anak saya di lingkungan keluarga dan masyarakat yang bernama Ariyang Wimuji Putra 'VII 9' Kunir. Bahwasanya Ariyang Wimuji itu banyak sangat berubah. Minta kepada Bu Widayati, guru BK, Pak Tumalam (Wakasek kesiswaan) untuk menyadarkan Ariyang. Betapa pentingnya belajar dari permasalahan anak saya.

Ialah dirinya selalu bernyanyi dangdut dan tidak pernah belajar dan mengaji. Setiap hari ia pulang malam sekitar pukul 01.00 WIB dini hari. Dan dia membawa cewek-cewek yang berpakaian tidak senonoh.

Dengan ini saya minta bantuannya panjenengan. Untuk mengubah sikap dari anak saya. Saya minta tolong yang seberatnya. Terimakasih. Wasalammualaikum WR WB. Hormat saya (tanda tangan) Muji Utami."

Pihak sekolah sudah mengklarifikasi surat itu ke orangtua AW. Ternyata orangtua AW merasa tidak pernah mengirim surat itu ke sekolah.

"Saat kami klarifikasi, ibunya bilang tidak pernah berkirim surat ke sekolah," kata Kepala SMPN 3 Srengat, Heri Sasmito, Rabu (10/1/2018).

Tetapi, menurut Heri, berdasarkan keterangan ibunya, AW memang suka bernyanyi di rumah. Orangtua juga beberapa kali menemukan bedak di tas AW.

Puti Guntur Soekarno Jadi Bakal Calon Wakil Gubernur Dadakan, Sebagian Relawan Mengaku Belum Tahu

Tiap kali menemukan bedak di tas AW, ibunya langsung menghancurkannya.

"Anaknya memang agak kemayu. Dia laki-laki tapi perilakunya memang seperti anak perempuan," ujar Heri.

Teman sekelas AW, Puput mengatakan hal sama. AW memang berperilaku seperti anak perempuan. AW sering berkumpul dengan murid perempuan. Terkadang, AW juga pernah minta bedak ke teman perempuan untuk merias wajahnya.

"Kalau di kelas dia memang suka nyanyi. Kadang di depan kelas kadang di bangku. Sering nyanyi lagu dangdut. Anaknya memang supel dalam bergaul," katanya. (Surya/Samsul hadi)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved