Pemkot Surabaya Kembali Tunda Revitalisasi Pasar Tunjungan

 TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Pemerintah Kota Surabaya masih akan menunda pembangunan revitalisasi Pasar Tunjungan.

Hari ini, Pemerintah Kota Surabaya mengadakan pertemuan dengan PD Pasar Surya untuk membahas masalah revitalisasi Pasar Tunjungan.

Sebagaimana disampaikan oleh Asisten II Sekkota Surabaya M Taswin, tahun ini pengalokasikan anggaran untuk revitalisasi Pasar Tunjungan tidak dicantumkan. Pemkot akan menunggu PD Pasar Surya menyelesaikan permasalahan internal di Pasar Tunjungan.

"Kalau feasibility study memang sudah ada. Tapi bukan itu yang kita permasalahkan. Masih ada permasalahan internal antara pedagang pasar dengan PD Pasar Surya," kata Taswin saat ditemui di DPRD Kota Surabaya, Selasa (15/1/2018).

Lebib detailnya, di Pasar Tunjungan tersebut masih ada pedagang yang tidak mau pindah dan masih bertahan di sana. Kondisi Pasar Tunjungan yang belum kosong tersebut menjadi kendala untuk bisa melakukan revitalisasi pasar menjadi yang lebih bagus.

Sebab tujuannya, Pasar Tunjungan akan dijadikan ikon andalan untuk menghidupkan kembali kawasan Jalan Tunjungan. Pasar legendaris itu akan diubah menjadi pasar yang moderen yang mewadahi pedagang dan juga memanjakan masyarakat untuk berbelanja, kuliner dan juga kongkow.

"Kondisinya sekarang masih belum kosong. Sebagian pasar ada yang tidak mau direlokasi. Bereskan dulu masalah itu, maka kami akan bisa memutuskan Pemkot akan melakukan apa untuk revitalisasi Pasar Tunjungan tersebut," katanya.

Baca: Gara-gara Enam Batang Rokok, Tiga Pemuda di Kota Madiun Ditangkap Polisi

Pemkot sendiri mengaku belum memutuskan apakah akan kembali memberikan anggaran untuk pembangunan Pasar Tunjungan. Atau akan menggandeng pihak ketiga dalam pembangunan dan pengelolaan pasar tersebut.

Taswin mengatakan perencanaan revitalissasi Pasar Tunjungan ini sudah lama dan berlarut-larut namun tak kunjung terealisasi. Oleh sebab itu ia ingin agar PD Pasar Surya segera membereskan permasalahan internal tersebut.

"Tidak ada deadline, pokoknya segera sajalah. Segera dibereskan apa yang menjadi hak dan kewajiban pedagang maupun hak dan kewajiban PD Pasar Surya, baru kita bisa bicara ke depannya," kata Taswin.

Di sisi lain Direktur Teknik PD Pasar Surya Zandy Ferryansyah mengatakan pihaknya sudah menyerahkan feasibility study untuk revitalisasi Pasar Tunjungan. Tepatnya feasibility study itu diserahkan sejak tahun 2017 lalu.

Namun hingga sekarang belun ada jawaban dari Pemkot Surabaya. Terkait disetujui untuk konsep tersebut atau tidak, termasuk siapa yang akan membangun dari Pemkot, PD Pasar Surya atau melibatkan swasta.

"Kalau bicara pedagang yang ada di sana coba dilihat saat ini masih ada pedagang atau tidak di sana, kondisi pasar sepi lalu siapa yang mau datang untuk membeli," katanya.

Menurut Zandy, yang lebih banyak ada di sana adalah yang masih menempati sebagai perkantoran. Jumlahnya yang masih bertahan menyewa stan ada sekitar 40 an orang saja. (Surya/Fatimatuz Zahroh)