Cuaca Sedang Buruk, Sejumlah Nelayan Bangkalan Madura Nekat Melaut Demi Udang yang Berharga Tinggi
Di musim hujan ini, sejumlah nelayan di Desa Kwanyar Barat, Kecamatan Kwanyar, Kabupaten Bangkalan, Madura, masih nekat melaut.
Penulis: Manik Priyo Prabowo | Editor: Alga W
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Manik Priyo Prabowo
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Di musim hujan ini, sejumlah nelayan di Desa Kwanyar Barat, Kecamatan Kwanyar, Kabupaten Bangkalan, Madura, masih nekat melaut.
Para nelayan yang nekat ini mengaku tak ingin melewatkan panen ikan layang dan udang laut.
Duh, Ngaku Punya Pacar Model Seksi, Millendaru Dibilang Netizen Ngarep, Begini Reaksi Pemilik Foto
“Saat ini sedang musim udang besar. Kepiting juga ada, tapi juga banyak ikan layang,” ucap Muhammad Ikbal (28) sembari memasang pemberat dan tali jaring.
Udang laut berdiameter tiga sampai empat cm dengan panjang 15 cm ini pun menjadi buruan para nelayan.
“Kalau udang laut itu mahal, sekilo bisa sampai Rp 190 ribu,” sahutnya.
Begini Perjalanan Cinta Menteri Sosial RI Baru Idrus Marham dan Istri Cantiknya, Ridho Ekasari
Tak hanya itu, bahkan di musim ikan dan udang pada awal tahun ini, juga menjadi berkah buat nelayan kecil sepertinya.
Bagaimana tidak, sekali berlayar jika dewi fortuna menghampiri, jaring yang ditebarkan Ikbal bisa terisi banyak ikan dan udang.
“Kalau pas panen ikan dan udang sekali berlayar bisa sampai Rp 1,5 juta,” ucapnya diakhiri kata syukur.
“Tapi kalau sepi ikan, ya dapatnya hanya Rp 200 ribu, atau bahkan sama sekali tak dapat rezeki,” lanjut ayah tiga anak ini.
4 Fakta Terbaru Ibu dan 3 Anak Minum Racun di Jombang, dari Pengakuan Suami Hingga Hasil Otopsi
Hanya saja, karena musim hujan dan gelombang cukup tinggi, nelayan pun harus hati-hati saat berlayar.
Sebab, tak ada peringatan dini atau tanda khusus jika akan ada gelombang besar.
“Ya kalau pas berlayar baru sampai di tengah laut ada hujan dan gelombang tinggi, ya terpaksa balik ke rumah,” tandasnya.
21 Tahun Sejak Serial Kera Sakti Tayang di TV, Begini Kabar Para Pemainnya Sekarang, No 2 Meredup