Program Pertamina Lucky Swipe Terbukti Pacu Peningkatan Konsumsi Bahan Bakar Khusus di Jatim
Rata-rata konsumsi Bahan Bakar Khusus atau BBK mengalami kenaikan sebesar 20 persen setiap bulannya.
Penulis: Aulia Fitri Herdiana | Editor: Alga W
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Aulia Fitri Herdiana
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Rata-rata konsumsi Bahan Bakar Khusus atau BBK mengalami kenaikan sebesar 20 persen setiap bulannya.
Kenaikan konsumsi ini didorong oleh Program Pertamina Lucky Swipe periode II yang digelar sejak 1 Juli hingga 30 November 2017.
Ngeri! Ingin Cantik Ala Cewek Korea, Bibir Gadis Ini Malah Bengkak, Penyebabnya Wajib Diwaspadai!
GM Pertamina Marketing Operation Region (MOR) V, Ibnu Chouldum mengatakan, kenaikan tersebut merupakan angka rata-rata wilayah Jatim Balinus.
"Rupanya masyarakat Indonesia masih senang didorong oleh program berhadiah," ucapnya usai penyerahan hadiah pemenang Pertamina Lucky Swipe di Surabaya, Rabu (17/1/2018).
Asal Usul Marion Jola Indonesian Idol yang Terlihat Berbeda Dibongkar Ayahnya Sendiri Jelang Tampil
Kenaikan rata-rata konsumsi BBK tersebut dibandingkan dengan konsumsi sebelum realisasi program Lucky Swipe.
Ibnu menilai, seharusnya kenaikan bisa lebih tinggi dari rata-rata 20 persen tersebut.
"Idealnya sih di atas itu, tapi pencapaian 20 persen itu sudah cukup bagus," akunya kemudian.
Duh, Ngaku Punya Pacar Model Seksi, Millendaru Dibilang Netizen Ngarep, Begini Reaksi Pemilik Foto
Rata-rata konsumsi Pertamax per bulan kini tercatat sebanyak 125.882 KL (Kilo Liter), meningkat 10 persen dibanding sebelum program, sebanyak 114.692 KL.
Sedangkan konsumsi Pertalite meningkat 18 persen menjadi 226.408 KL, dari yang sebelumnya sebesar 191.792 KL.
Dexlite tercatat mengalami pertumbuhan konsumsi paling tinggi, yakni sebesar 57 persen, dari 3.835 KL menjadi 6.014 KL.
Wanita Mantan Anak Buah Bongkar Kelakuan Veronica Tan di Rumah, dari Soal Bayi hingga Kanker