Pilkada Tulungagung 2018
Bakal Calon Independen di Pilkada Tulungagung ini Akhirnya Rontok di Tengah Jalan
Rontoknya pasangan ini membuat Pilkada Kabupaten Tulungagung hanya tersaji duel sengit antar dua pasangan saja.
Penulis: David Yohanes | Editor: Mujib Anwar
TRIBUNJATIM.COM, TULUNGAGUNG - Bakal Calon bupati dan wakil bupati jalur independen, Suparlan-Suprayitno dipastikan gagal maju dalam Pilkada Kabupaten Tulungagung 2018.
Sebab hingga batas akhir penyerahan surat dukungan, Sabtu (20/1/2018) pukul 24.00 WIB, pasangan ini tidak datang ke KPU.
“Sampai batas waktu yang ditetapkan, pasangan ini tidak menyerahkan kekurangan surat dukungan,” terang Komisioner KPU Kabupaten Tulungagung, Fatah Masrun, Minggu (21/1/2018) pagi.
Dengan demikian pasangan ini tidak bisa mengikuti tahapan berikutnya, verifikasi dokumen perbaikan.
Lanjut Fatah, syarat calon independen adalah surat dukungan warga sebanyak 63.752.
Namun pasangan ini sebelumnya hanya mampu mengumpulkan 18.721 surat dukungan.
Sehingga untuk maju pasangan ini masih membutuhkan 45.031 surat dukungan lagi.
“Dalam masa perbaikan, kekurangan itu dikalikan dua. Sehingga total kekuarangan dukungan mencapai 90.062,” tutur Fatah.
Dengan demikian Pilkada Kabupaten Tulungagung hanya akan diikuti oleh dua pasangan.
Yaitu pasangan Syahri Mulyo-Maryoto Birowo dan pasangan Margiono-Eko Prisdianto.
Syahri-Maryoto diusung dua partai, yaitu PDI Perjuangan dan Partai Nasdem.
Sedangkan Margiono-Eko diusung sembilan partai, yaitu Golkar, PKB, Hanura, Gerindra, PKS, Demokrat, PPP, PBB, dan PAN. (Surya/David Yohanes)