Pilkada Jombang
Adiknya Nyalon Wabup Jombang Lewat Demokrat, Legislator Estu Tegas Menangkan Paslon PDIP
Pasangan ini memang tidak diusung PDIP, melainkan diusung Partai Demokrat, PPP dan Gerindra.
Penulis: Sutono | Editor: Yoni Iskandar
TRIBUNJATIM.COM, JOMBANG - Direkomendasinya Syafiin sebagai bacabup Jombang oleh DPP PDIP dalam Pilkada 2018, diakui atau tidak, membuat internal Pilkada Jombang yang bakal digelar 27 Juni 2018 terfragmentasi.
Sebab, sebagian kader PDIP membangkang dengan mendukung Sumrambah (mantan Ketua DPC PDIP Jombang), yang jadi cawabupnya Mundjidah Wahab.
Pasangan ini memang tidak diusung PDIP, melainkan diusung Partai Demokrat, PPP dan Gerindra.
Sedangkan PDIP sendiri mengusung Syafiin (perwira polisi, non kader), berpasangan dengan bacawabup Khoirul Anam, anggota FPDIP Jombang.
Kendati begitu, bagi Sadarestuwati, kakak kandung Sumrambah, tak ada keraguan dalam bersikap.
Anggota Komisi V DPR RI dari PDIP ini tegas melaksanakan rekomendasi PDIP, ketimbang membantu adiknya yang menjadi bacawabup berduet dengan bacabup Mundjidah Wahab.
Kata Mbak Estu (sapaan akrabnya), bahwa Sumrambah itu adik kandungnya, itu memang benar. Tapi menurutnya, dalam urusan ini harus bisa dipilah.
Baca: Jajakan Wanita Bertarif Dua Ratus Ribuan di Eks Lokalisasi Dolly, Begini Pengakuan Kedua Tersangka
"Mana urusan keluarga dan mana urusan partai harus dibedakan,” kata Mbak Estu kepada Surya, di sela mendampingi Puti Guruh Soekarno, ziarah makam mantan Presiden KH Abdurrahman Wahid, di Ponpes Tebuireng, Jombang, Minggu (21/1/2018).
Baca: Bayi Sudah Meninggal Dibuang di Musala di Poncokusumo Malang, Ada Pesan di Kertas
Memang, sambung Mbak Estu, dalam Pilkada Jombang 2018 ini, Sumrambah lebih memilih menjadi pasangan Mundjidah Wahab yang diusung koalisi Demokrat dan PPP serta Gerindra. Itu setelah Sumrambah tak mendapat rekom dari DPP PDIP.
Praktis kondisi pada akar rumput DPC PDIP Jombang, diakui atau tidak, terfragmentasi. Sejumlah kader loyalis Sumrambah bermain sendiri-sendiri atau berkelompok.
Ada yang memilih bermain di dua kaki dalam Pilkada ini. Bahkan ada yang terang-terangan melawan, dengan menjadi tim pemenangan Mundjidah-Sumrambah.
Politisi perempuan yang juga adik kandung mantan Bupati Jombang Suyanto ini memastikan dirinya siap memenangkan paslon yang diusung PDIP, dalam hal ini Syafiin-Khorul Anam.
Mbak Estu memastikan berupaya semaksimal mungkin guna memenangkan dan mengembalikan kejayaan PDIP dalam gelaran Pilkada serentak 27 Juni 2018 nanti.
"Ketua Umum Ibu Megawati berkali-kali menyampaikan, sebagai kader dan petugas partai, harus tegak lurus menjalankan tugasnya. Karena itu, sebagai kader dan petugas partai, saya wajib menjalankan tugas yang diberikan," tandasnya.(Surya/sutono)