Jajakan Wanita Bertarif Dua Ratus Ribuan di Eks Lokalisasi Dolly, Begini Pengakuan Kedua Tersangka
Dua pria asal Tuban, menjajakan wanita di kawasan eks lokalisasi Dolly. Mereka mengaku merantau ke Surabaya, namun tak memiliki pekerjaan tetap.
Penulis: Nur Ika Anisa | Editor: Dwi Prastika
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Nur Ika Anisa
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Dua pria asal Tuban, Jawa Timur menjajakan wanita di kawasan eks lokalisasi Dolly.
Mereka mengaku merantau ke Surabaya, namun tak memiliki pekerjaan tetap.
Basuki (29) dan Tasripin (39) mengaku menjajakan wanita untuk mendapat uang dan mencukupi kebutuhannya.
"Ya mau kerja apa lagi pak," ujar Basuki kepada polisi, Minggu (21/1/2018).
(Barcelona dan Real Madrid Raih Kemenangan dengan Skor Telak, Berikut Hasil Pekan ke-20 Liga Spanyol)
Ia menjajakan wanita ke pria hidung belang dari harga Rp 200-300 ribu.
"Ya terserah dia (perempuan) kapan. Tarifnya dari Rp 300 ribu. Dia saya kasih Rp 150 ribu. Kamarnya Rp 40-50 ribu. Sisanya saya bagi dua," ujar Basuki.
Basuki dan Tasripin mengaku dua tahun telah menggencarkan aksinya.
Selama itu, ada tiga wanita yang telah disiapkan untuk menjajakan pria hidung belang.
Saat mengantar wanita jajakannya, Basuki dan Tasripin ditangkap polisi.
(Instagram Ha Ji Won Banjir Ucapan Duka, Intip Foto-foto Kedekatannya dengan Sang Adik, Jeon Tae Soo)
Sejumlah uang transaksi, seprei kamar dan bekas pakai kondom menjadi barang bukti.
Dua pria tersebut digiring ke tahanan Polrestabes Surabaya.
Sedangkan tiga wanita tersebut juga ikut diamankan polisi beserta barang bukti.