Liga Inggris
Kisah Penyerang Baru MU Alexis Sanchez, Mulai Jadi Buruh Cuci Mobil hingga Pemain Bergaji Tertinggi
Alexis Sanchez tumbuh di sebuah perkampungan tambang miskin di Kota Tocopilla, sebelah utara negara Cile.
TRIBUNJATIM.COM - Penyerang baru Manchester United, Alexis Sanchez, memiliki perjalanan amat panjang untuk menjadi salah satu pemain bergaji tertinggi di Liga Inggris.
Alexis Sanchez tumbuh di sebuah perkampungan tambang miskin di Kota Tocopilla, sebelah utara negara Cile.
Ayah Sanchez meninggalkan keluarganya sejak kecil.
Sang ibu yang bernama Martina harus melakukan banyak pekerjaan untuk menghidupi keluarganya.
Martina adalah buruh cuci yang juga harus berjualan ikan sejauh 80 kilometer setiap hari dari rumahnya.
(Swansea City Vs Liverpool, Rekor Tak Terkalahkan Juergen Klopp Terhenti di Markas The Swans)
Sanchez kecil pun harus ikut berjuang untuk mendapatkan uang.
Ia rela menjadi buruh cuci mobil hanya untuk memperoleh uang receh.
Tak jarang Sanchez kelaparan hingga ia harus meminta makanan gratis kepada para tetangga.

Segala hal mulai membaik saat Alexis Sanchez jatuh cinta dengan sepak bola meski ia hanya bisa memainkannya tanpa sepatu di jalanan kasar dan berlumpur.
"Saya tetap bahagia di tengah kekurangan asal bisa bermain bola," ujar Sanchez pada tahun lalu.
Karier sepak bola Alexis Sanchez dimulai dari klub muda lokal Cile bernama Cobreloa.
(Kayak Gini Nih Kalau Member WANNA ONE dan JBJ Pakai Headband Batik, Uh Makin Kece Parah)
Ia bergabung dengan Cobreloa dari 2004 dan meninggalkan klub tersebut pada 2006 untuk memulai mengejar mimpi di Benua Eropa bersama klub Liga Italia, Udinese.
Sanchez mulai dilirik klub-klub yang lebih besar usai bergabung dengan Udinese.