Liga Inggris
Kisah Penyerang Baru MU Alexis Sanchez, Mulai Jadi Buruh Cuci Mobil hingga Pemain Bergaji Tertinggi
Alexis Sanchez tumbuh di sebuah perkampungan tambang miskin di Kota Tocopilla, sebelah utara negara Cile.
Barcelona lalu merekrutnya pada 2011.

Ia berhasil bertahan selama tiga musim bersama Barcelona dan mencetak 47 gol serta 36 assist dari 141 penampilan.
Alexis Sanchez kemudian berkesempatan mencicipi kemegahan Liga Inggris kala bergabung dengan Arsenal pada 2014.
Bersama klub beralias The Gunners, Sanchez berhasil meraih trofi Piala FA sebanyak dua kali.
(Dimulai dengan GP Qatar di Sirkuit Losail Bulan Maret Mendatang, Berikut Jadwal Lengkap MotoGP 2018)
Kini perjalanan Sanchez kembali menemui episode baru usai bergabung dengan Manchester United.
Manchester United mendatangkannya melalui barter dengan Henrikh Mkhitaryan.
Klub beralias Setan Merah tersebut langsung menjadikan Alexis Sanchez sebagai pemain bergaji tertinggi di Liga Inggris.
Ia meraup 350 ribu pounds per pekan atau sekitar 6,5 juta rupiah.

Gaji tinggi dan status bintang tak lantas membuat Sanchez lupa akan asal muasalnya.
Sanchez membiayai pembangunan lapangan bertekonologi tinggi di kota kelahirannya, Tocopilla, pada 2016.
"Saya ingin anak-anak Cile memiliki lapangan yang layak untuk bermain," ujar Sanchez saat itu.
(Juventus Vs Genoa, Gol Semata Wayang Douglas Costa Bawa Kemenangan I Bianconeri)
Ia tak ingin pengalaman buruknya semasa kecil terulang untuk anak-anak Cile saat ini.
Tahun lalu, Alexis Sanchez juga sempat membuat kejutan dengan mengunjungi rumah sakit di Tocopilla, Cile.
