Pengamat: 'Generasi Zaman Now' Tidak Tertarik Melihat Asal dan Latar Belakang Calon Pemimpinnya
Perhelatan Pilgub Jatim 2018, diwarnai dengan dua bakal pasangan calon peserta. Keduanya ialah pasangan...
Penulis: Aqwamit Torik | Editor: Anugrah Fitra Nurani
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Aqwamit Torik
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Perhelatan Pilgub Jatim 2018, diwarnai dengan dua bakal pasangan calon peserta.
Keduanya ialah pasangan M Saifullah Yusuf dengan Puti Soekarno, serta Khofifah Indar Parawansa dengan Emil Elistianto Dardak.
Meski belum resmi memasuki masa kampanye, kedua pasangan calon pun sudah atur strategi untuk menggalang dukungan dan mengambil hati rakyat Jawa Timur.
Para pasangan calon tentu harus pintar-pintar mengetahui keinginan serta karakter pemilih yang ia sasar.
(PS Tira Tahan Imbang Madura United di Babak Pertama Laga Lanjutan Piala Presiden 2018)
Saat ini, generasi muda atau generasi zaman now banyak menjadi incaran dari kedua pasangan calon.
Hal itu juga dibenarkan oleh pengamat politik dari Universitas Airlangga, Suko Widodo.
"Untuk sekarang ini anak muda yang menjadi kunci penting," ujar Suko Widodo, Selasa (23/1/2018).
Ia menjelaskan, untuk menggaet mereka, selain diperlukan keterkenalan, visi dan misi juga menjadi kunci.
(Mendiang Sys NS Sukses Telurkan Puluhan Karya di Industri Hiburan Indonesia, Ini Daftarnya)
Menurutnya, perspektif anak muda atau yang disebut kalangan milenial tak melihat dari mana asal maupun latar belakang figur calon pimpinannya, tapi dari capaian dan pengalamannya.
"Mereka selalu menanyakan karya-karya yang dilakukan, capaian, Punya pengalaman apa," imbuh Suko.
Suko juga memberikan opsi untuk mempertimbangkan hal tersebut untuk kedua pasangan Calon, agar bisa menarik hati pemilih.
(Stabilkan Harga, Tiap Hari 8 Ton Beras Dijual Murah Meriah)