Logonya Dicatut, Pelajar NU Surabaya Geruduk Diskotek Mystic Club
Sejumlah pelajar Pimpinan Cabang Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) Kota Surabaya menggeruduk Diskotek Mystic Kaza Mall.
Penulis: Adeng Septi Irawan | Editor: Agustina Widyastuti
Laporan Wartawan TribunJatim.com Adeng Septi Irawan
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Sejumlah pelajar yang tergabung dalam organisasi Pimpinan Cabang Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) Kota Surabaya menggeruduk Diskotek Mystic Kaza Mall, Kapas Krampung, Surabaya, Selasa (23/1/2018) malam.
Dalam siaran persnya yang diterima Tribunjatim.com, Rabu (24/1/2018), diketahui kedatangan pelajar NU ini sebagai tindak lanjut atas pencatutan logo IPNU di layar Diskotek Mystic beberapa waktu yang lalu.
( Peringatan Gempa Bumi Berpotensi Tsunami di Alaska Telah Dicabut )
Achnaf Al Ashbahani selaku ketua IPNU Kota Surabaya didampingi oleh ketua Lembaga Bantuan Hukum GP Ansor Kota Surabaya mengatakan merasa sakit hati atas dicatutnya lambang IPNU pada layar diskotek.
Menurutnya, pencatutan lambang tersebut tidak hanya menyakiti pihak IPNU dari Kota Surabaya, tetapi juga dari pengurus IPNU se-Indonesia.
"Dengan dicatutnya lambang IPNU yang tidak sesuai aturan apalagi di tempat yang berkonotasi negatif, berarti mereka sama menginjak-nginjak marwah dari Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama," kata Achnaf yang juga mahasiswa UIN Sunan Ampel Surabaya ini.
( Apartemen 24 Lantai di China Ini Gak Punya Lift, Gimana Cara Orang Naik-Turun dengan Cepat? )
Ia juga mengatakan pihaknya menuntut manajemen untuk bertanggungjawab serta meminta maaf secara terbuka dan mengklarifikasinya di depan awak media.
Pada kesempatan yang sama, Wahyu, selaku Humas Diskotek Mystic memohon maaf serta menyesal atas tragedi yang terjadi di Diskotek Mystic.
Dirinya mewakili manajemen Diskotek Mystic berjanji tidak akan mengulangi kesalahan serupa.
"Apa yang terjadi kemarin merupakan ketidaksengajaan di luar kontrol dari pihak manajemen," katanya.
( Kurang Bayar Ongkos, 2 SMK ini Nekat Bunuh Driver Taksi Online, Habis itu Lalu Sekolah dan . . . )
Setelah melakukan diskusi cukup panjang, muncullah kesepakatan damai antara kedua belah pihak.
Hasil kesepakatan damai dari kedua belah pihak adalah ditandatanginya kertas di atas materai dengan isi bahwa pihak Diskotek Mystic meminta maaf kepada PC IPNU Kota Surabaya atas kejadian tercatutnya lambang IPNU.