Siswa SD di Situbondo Tewas Kesetrum di Tiang Listrik
Seorang siswa Sekolah Dasar di Situbondo, Jawa Timur ditemukan tergeletak tak jauh dari sekolahnya di Dusun Nyamplong, Desa Sumberanyar
Penulis: Izi Hartono | Editor: Yoni Iskandar
TRIBUNJATIM.COM, SITUBONDO - Seorang siswa Sekolah Dasar di Situbondo, Jawa Timur ditemukan tergeletak tak jauh dari sekolahnya di Dusun Nyamplong, Desa Sumberanyar, Kecamatan Banyuputih, Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, Rabu (24/2018).
Bocah SD bernama Kamil Arifin tak sadarkan diri diduga kesetrum di tiang penyangga listrik yang dicuri orang secara ilegal.
Korban berusia 12 tahun menghembuskan nyawa terakhirnya saat perjalanan menuju Puskesmas setempat.
Peristiwa kesetrumnya siswa SD membuat heboh warga. Korban Kamil Arifin ditemukan pertama kali oleh Jasuli Ido Ansori, Ketua RT desa setempat dalam kondisi tergeletak.
Namun karena kondisi korban kritis, warga akhirnya membawa ke Unit Gawat Darurat Puskesmas Banyuputih.
Sayangnya nyawa bocah SD tersebut tidak tertolong dan saat dilakukan pemeriksaan tim medis korban sudah meninggal dunia.
Baca: BREAKING NEWS: Lebak Banten Kembali Diguncang Gempa 5,1 SR, Beberapa Menit Kemudian Giliran Aceh
Sementara itu, polisi yang mendengar peristiwa tersebut langsung mendatangi lokasi untuk melakukan olah TKP.
Salah seorang wali kelas, Mai Rosida mengaku kaget siswanya kesetrum listrik. Padahal pada saat jam istirahat pintu sekolah dalam keadaan tertutup.
Sementara itu, Kasubag Humas Polres Situbondo,Iptu Nanang Priyambodo mengatakan, berdasarkan hasil olah TKP bersama petugas PLN menemukan aliran listrik di trek scure atau penahan tiang listrik yang terbuat dari seling baja dan terbungkus pipa besi itu.
" Aliran listrik tersebut bukan berasal dari sambungan PLN, melainkan dari sambungan listrik secara illegal yang dilakukan orang. Petugas PLN menemukan kabel yang melilit ditrek scure, " ujar Namang. (Surya/ izi hartono)