Tak Hanya Bertujuan Tingkatkan Gizi, MBG juga Dorong Pertumbuhan Ekonomi Lokal
DPR RI dan Badan Gizi Nasional (BGN) gelar sosialisasi program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Nganjuk sebagai bagian dari strategi nasional
Poin Penting :
- DPR RI dan Badan Gizi Nasional (BGN) gelar sosialisasi program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Nganjuk sebagai bagian dari strategi nasional
- MBG tak hanya fokus pada pemenuhan gizi, tetapi juga mendorong ekonomi lokal
- MBG sebagai investasi jangka panjang bagi kualitas sumber daya manusia Indonesia
TRIBUNJATIM.COM, NGANJUK - Pemerintah terus menggencarkan sosialisasi Program Makan Bergizi Gratis (MBG) sebagai upaya strategis dalam menyiapkan Generasi Emas 2045.
Program MBG menjadi fondasi utama dalam melahirkan generasi unggul melalui pemenuhan gizi yang merata dan berkelanjutan.
Salah satu kegiatan sosialisasi MBG digelar di Gedung Olahraga Desa Soageng, Kabupaten Nganjuk, pada Jumat (3/10/2025). Acara ini mengangkat tema “Bersama Mewujudkan Generasi Sehat Indonesia” dan dihadiri oleh berbagai pemangku kepentingan.
Tenaga Ahli DPR RI M. Sam’ani Kurniawan, yang mewakili Wakil Ketua Komisi IX DPR RI M. Yahya Zaini, menegaskan bahwa MBG merupakan mandat prioritas nasional dalam pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.
“Badan Gizi Nasional merupakan mitra dari Komisi IX DPR RI dan kami berkomitmen untuk terus mengevaluasi, mengawasi, serta mendukung pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis agar berjalan dengan baik dan memberikan manfaat yang optimal bagi masyarakat,” ujar M. Sam’ani Kurniawan.
Baca juga: Bupati Bojonegoro Sidak Dapur MBG dan Sekolah, Peringatkan Pengelola SPPG Jaga Kualitas Makanan
Sementara itu, Teguh Suparngadi, Staf Promosi dan Edukasi Gizi dari Badan Gizi Nasional (BGN), menyoroti aspek ekonomi dan lokalitas dari program MBG. Menurutnya, MBG tidak hanya bertujuan meningkatkan gizi, tetapi juga mendorong pertumbuhan ekonomi lokal.
“BGN adalah tulang punggung utama penciptaan Generasi Emas 2045. Program MBG bukan hanya pemenuhan gizi, tetapi juga membuka lapangan kerja, menciptakan peluang bisnis baru, hingga memberdayakan wirausaha lokal. Menu yang disusun berbasis pangan lokal dan dikawal oleh ahli gizi setempat, agar sesuai dengan kebutuhan masyarakat,” jelas Teguh.
Tokoh masyarakat Nganjuk, Suharto, turut menyampaikan pandangannya. Ia menyebut MBG sebagai investasi jangka panjang bagi kualitas sumber daya manusia Indonesia.
“Upaya Presiden menyediakan pemenuhan gizi adalah investasi strategis. Dengan program MBG, diharapkan angka stunting menurun signifikan, sekaligus meningkatkan kualitas pendidikan, kesehatan, dan kesejahteraan masyarakat,” tegas Suharto.
Melalui sosialisasi ini, pemerintah dan mitra kerja menegaskan bahwa Program Makan Bergizi Gratis bukan sekadar penyediaan makanan, tetapi bagian dari pembangunan sumber daya manusia yang sehat, unggul, dan berdaya saing menuju visi besar Indonesia Emas 2045.
Makan Bergizi Gratis (MBG)
DPR RI
Badan Gizi Nasional (BGN)
TribunJatim.com
Tribun Jatim
jatim.tribunnews.com
Jerit Pemilik Toko Emas setelah Pelanggan Bawa Pergi Kalung Rp 49 Juta, Pelaku Pura-pura Beli |
![]() |
---|
Temuan Prabowo Bawa Untung Negara Rp 128 Triliun: Ini Bukti Pemerintah Serius |
![]() |
---|
Alasan Anak Nashrudin Mantan Wali Kota Cirebon Curi Sepatu di Masjid setelah Ayahnya Korupsi Rp 26 M |
![]() |
---|
Tak Satupun SPPG di Trenggalek Kantongi SLHS, Diberi Waktu hingga Akhir Bulan |
![]() |
---|
Siasat Bobby Nekat Menyamar Jadi Jaksa Demi Bisa Bertemu Bupati, Sempat Bertemu Pihak Kejari |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.