Kota Surabaya Bersih dari Corat-coret Liar di Fasilitas Umum, Ini Langkahnya
Sangat sulit menemukan coretan liar di fasilitas umum di Kota Surabaya belakangan ini.
Penulis: Nuraini Faiq | Editor: Yoni Iskandar
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Sangat sulit menemukan coretan liar di fasilitas umum di Kota Surabaya belakangan ini.
Padahal sebelumnya, tangan jahil dan tak bertanggung jawab kerap mencoret dan menggambari fasiltas umum dengan kata usil atau kartun usil.
Namun hal ini tak ditemukan di Kota Surabaya. Setelah ditelusuri ternyata yang dilakukan Pemkota Surabaya sangat cerdik.
Dia manggandeng para pemural itu untuk menggambar mural di lokasi yang sama.
Biasanya, sasaran utama pemural adalah boks-boks panel lampu merah perempatan dan fasilitas umum lain.
"Kami tantang pemural menggambar kartun yang mendidik. Kami bayar mereka," kata Kabid Lalu Lintas Dishub Kota Surabaya, Roben Riko, Kamis (25/1/2018).
Baca: Gerebek Tempat Karoke di Madiun, Petugas Temukan Dua Tamu Sedang Berhubungan Badan
Roben menyebutkan bahwa pihaknya memilih menyewa para pelaku mural untuk berkreasi. Biasanya yang digandeng pertama adalah kelompok pemural utama atau pentolannya pemural.
Kelompok pemural utama ini berhak atas semacam kontrak untuk manghias fasilitas umum.
"Kami minta bantuan mereka mempercantik fasilitas umum dengan mural," tambah Roben.
Baca: VIDEO: Usai Dilecehkan Perawat National Hospital, Begini Kondisi Pasien Cantik Saat Datangi Polisi
Hasilnya, kini banyak boks panel lampu merah berhias cantik dengan kartun mendidik. Slogan dan kalimat pun tak lagi berisi kalimat senonoh dan tidak sopan.
"Ternyata cukup efektif. Pikiran saya tepat kalau mural hasil rekan apalagi teman yang disegani tak mungkin berani corat coret. Iso diganyang Dewe," tambah Roben. (Faiq)