Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Polisi Lakukan Ini Jika Pencuri Mobil yang Tabrak Puluhan Motor di Wiyung Surabaya Kabur dari RS

Pengemudi Nissan Grand Livina bernama Sanusih (33) asal Kedinding Lor, Surabaya ditetapkan sebagai tersangka oleh Polsek Wiyung.

Penulis: Pradhitya Fauzi | Editor: Edwin Fajerial
Surya/Fatkhul Alamy
Sanusih, pengemudi Grand Livina setelah dihajar massa usai mobilnya kecelakaan di Jl Raya Menganti Wiyung Surabaya, Selasa (22/1/2018) petang. 

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Pradhitya Fauzi

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Pengemudi Nissan Grand Livina bernama Sanusih (33) asal Kedinding Lor, Surabaya ditetapkan sebagai tersangka oleh Polsek Wiyung.

Kapolsek Wiyung, Kompol Muhammad Rasyad membenarkan hal tersebut.

Sebelumnya, mobil yang dikemudikan Sanusih bersama rekannya bernama Davir (29) asal Blegah, Bangkalan, Madura itu melaju ugal-ugalan pada Selasa petang (24/1/2018).

Akibatnya, sejumlah pengendara motor mengalami luka dan kerusakan pada setiap kendaraan yang ditabrak Sanusih.

Lalu, Sanusih pun juga harus dirawat di Rumah Sakit Bhakti Dharma Husada Surabaya lantaran di massa warga yang geram.

Sejumlah barang bukti berupa minuman keras (miras) dalam jerigen, dua bilah senjata tajam berupa pisau, sampai sebuah klip plastik kecil berbentuk kristal yang diduga sabu pun ditemukam serta diamankan Polsek Wiyung dari dalam mobil ringsek tersebut.
  
Kompol Muhammad Rasyad menuturkan pada TribunJatim.com tengah berupaya mengumpulkan keterangan dari pihak Rumah Sakit Bhakti Dharma Husada Surabaya terkait dugaan Sanusih dibawa kabur pihak keluarganya sendiri pada Rabu (24/1/2018) malam.
     
"Sedang kami tanya ke pihak rumah sakit, kalau memang dipindah ke rumah sakit lain ya rumah sakit yang mana? karena kan kondisinya memang kritis," tutur Rasyad.
     
Rasyad mengimbuhkan rekan Sanusih bernama Davir itu telah diamankan di Polsek Wiyung.

Pasca laka lantas itu dan mengetahui rekannya di massa, ia pun melarikan diri dan sempat menyelamatkan diri ke Polsek Wiyung dari warga yang geram.
     
"Kalau memang benar Sanusi dibawa kabur keluarganya, ya kami tinggal interogasi si rekannya (Davir) ini," lanjutnya.

Tak hanya itu, Rasyad pun mengaku telah mengantongi identitas dari keluarga tersangka (Sanusih) pula.

"Kami juga telah mengantongi alamat keluarganya," tutupnya.

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved